Proyek Tol hingga PLTM senilai Rp90 T Ditawarkan ke Investor

Jumat 13 Jun 2025 - 20:48 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menawarkan sembilan proyek infrastruktur di dalam negeri kepada pihak investor. Sejumlah proyek yang ditawarkan terdiri atas jalan tol hingga pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM).

Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan kesembilan proyek yang ditawarkan pemerintah membutuhkan investasi sebesar Rp90 triliun. Hal ini sebagaimana ia sampaikan dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta, belum lama ini.

 

’’Kami memiliki total 55 proyek dengan skema KPBU yang siap ditawarkan. Pada forum ICI ini, 9 proyek KPBU senilai Rp90 triliun akan dibuka untuk investasi," kata Dody, seperti dikutip Jumat (13/6).

 

Lebih lanjut, Dody menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan mitra internasional dalam mendukung pencapaian target pembangunan infrastruktur nasional yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

 

Secara umum, Dody mengungkapkan bahwa kebutuhan pembiayaan infrastruktur nasional mencapai Rp1.900 triliun. Sementara kapasitas pembiayaan pemerintah hanya sekitar 60 persen.

 

"Kami perlu sekitar Rp1.900 triliun dalam pendanaan, dengan keterbatasan fiskal pemerintah yang hanya mencakup sekitar 60 persen, yang berarti sisanya harus berasal dari pembiayaan cerdas dan kolaboratif," jelasnya.

 

Sementara itu, Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Bina Marga, Erna Wijayanti menjelaskan peluang investasi di sektor jalan tol. Ada tiga proyek KPBU jalan tol yang akan terbuka bagi para investor, yaitu Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi di Provinsi Bali sepanjang 96,84 km.

 

Lalu, Jalan Tol Pejagan–Cilacap di Jawa Tengah sepanjang 95,39 km, dan Jalan Tol Sentul–Karawang di Jawa Barat sepanjang 60,36 km. "Ketiga ruas tersebut dirancang untuk mendukung konektivitas regional dan memperlancar arus logistik," jelas Erna.

 

Tags :
Kategori :

Terkait