Lima Tradisi saat Hari Raya Idul Adha di Indonesia

Rabu 04 Jun 2025 - 21:36 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Rizky Panchanov

Di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur masyarakat punya cara unik dalam memperlakukan hewan kurban. Tradisi tersebut dikenal dengan sebutan Manten Sapi, ataupun pengantin sapi. Sebelum disembelih, sapi kurban akan dimandikan, dirias, dan diberi hiasan seperti bunga dan kain putih.

 

Tidak berhenti di situ, sapi-sapi tersebut kemudian diarak menuju masjid dengan iringan warga dan juga kesenian tradisional. 

 

Prosesi tersebut mengandung penuh makna: selain sebagai bentuk penghormatan terhadap hewan yang akan dikurbankan, Manten Sapi juga sebagai ekspresi keikhlasan serta rasa syukur. Keunikan tradisi ini menjadikannya tontonan budaya yang sayang untuk dilewatkan.

 

 

5 Mepe Kasur – Banyuwangi, Jawa Timur

 

Tradisi Mepe Kasur berasal dari Desa Kemiren, Banyuwangi, yang merupakan kampung adat suku Osing. Menjelang Idul Adha, warga akan menjemur kasur-kasur mereka secara bersamaan di depan rumah.

 

Kasur-kasur tersebut biasanya berwarna merah serta hitam, yang masing-masing melambangkan keberanian dan keabadian. Penjemuran dilakukan pada pagi hingga siang hari. Pemandangan deretan kasur yang dijemur serentak di sepanjang jalan desa menciptakan suasana yang unik dan estetis, sehingga menarik perhatian wisatawan dan fotografer.

 

Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, termasuk dalam merayakan momen keagamaan seperti Idul Adha.  

 

Tags :
Kategori :

Terkait