Sektor Hulu Industri Tekstil Bisa Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8%

Rabu 04 Jun 2025 - 21:33 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

 

Sebagai produsen bahan baku utama tekstil, MCCI berperan penting dalam menyediakan PTA berkualitas tinggi.

 

Produk ini menjadi bahan dasar pembuatan benang, kain, hingga berbagai produk tekstil bernilai tambah yang menopang industri hilir.

 

Namun, sektor ini menghadapi tantangan serius. Seperti biaya logistik tinggi akibat kondisi geografis Indonesia. Kemudian persaingan tidak sehat, seperti praktik dumping dan impor ilegal. Lalu kebutuhan akan dukungan kebijakan strategis, termasuk penerapan safeguard measures dan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) pada produk POY dan DTY.

 

’’Perlindungan terhadap industri dalam negeri sangat vital agar persaingan berlangsung secara fair. Kami mendukung langkah-langkah seperti safeguard dan BMAD yang menjaga kelangsungan industri dari praktik perdagangan curang,” tegas Anang.

 

MCCI juga menekankan pentingnya sinergi antara sektor industri dan pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur logistik serta penyederhanaan birokrasi. Ketiganya merupakan pilar penting untuk menciptakan iklim usaha yang sehat.

 

 

“Menciptakan ekosistem industri yang sehat memerlukan sinergi antara kebijakan proteksi, investasi, dan efisiensi operasional. Dengan begitu, kita dapat memastikan industri tekstil dan sektor terkait berkembang secara berkelanjutan,” tuturnya.

 

 

Dengan dorongan dari pertumbuhan ekonomi global, serta peran aktif pelaku industri seperti MCCI dalam menjaga ketahanan sektor hulu, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.

Tags :
Kategori :

Terkait