Industri Fesyen Perluas Pasar

Kamis 29 May 2025 - 20:38 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Pemerintah mendukung penuh kemajuan industri fesyen karena dinilai dapat berdampak pada sektor perekonomian negara sampai pada skala mikro. Kementerian-kementerian yang terkait dengan sektor ini menyatakan akan terus mendorong perluasan pasar baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

 

Pada kuartal I tahun 2025, sektor industri pengolahan nonmigas di Indonesia tumbuh sebesar 4,31 persen, dengan kontribusi terhadap PDB mencapai 17,50 persen. Investasi di industri tekstil dan pakaian jadi juga menunjukkan peningkatan, dengan nilai mencapai Rp304,43 miliar dari Januari hingga Maret 2025 dan menyerap 1.907 tenaga kerja.

 

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menekankan bahwa kolaborasi seluruh ekosistem fesyen Indonesia dapat memajukan industri fesyen beserta kekayaan ragam budaya lokal. "Tidak lupa kami gaungkan untuk mendukung, bangga, bela dan beli produk dalam negeri, yang bisa dimulai dan dirasakan dampaknya dari lingkup terkecil," ujar Roro, dalam acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2025, Rabu (28/5).

 

Menurut Roro, acara seperti Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 untuk meningkatkan nilai tambah dari para desainer lokal. Roro menyatakan, pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan siap untuk berkolaborasi dan berkomitmen bersama dalam memajukan industri fesyen Indonesia.

 

Sejumlah upaya yang sudah dilakukan Kementerian Perdagangan untuk memperluas pasar ekspor yaitu melakukan diplomasi perdagangan internasional, pemuatan promosi dan informasi ekspor melalui kurang lebih 46 perwakilan perdagangan di luar negeri.

 

 

"Ada 24 atase perdagangan atau trade attache di 46 lokasi dan tadi ada juga 19 Indonesia Trade Promotion Center. Jadi kita bisa katakan Indonesia Trade Promotion Center ada di 19 negara dengan harapan bisa menarik kegiatan bisnis yang cocok dari Indonesia maupun negara lain dan pada pelaku usaha termasuk di sektor fesyen," tegas Roro.

 

Dia menyatakan, pelaku usaha dapat memanfaatkan berbagai macam platform yang ada untuk meningkatkan kerja sama dan kolaborasi, sehingga keinginan untuk ekspor dapat terwadahi dengan baik. "Keberhasilan ekspor UMKM, tidak cukup hanya dari sisi kesesuaian produk. Tetapi juga kesiapan pelaku usaha untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri secara konsisten," tambahnya.

 

Tags :
Kategori :

Terkait