Covid-19 di Luar Negeri Meningkat, Indonesia Belum Perketat Akses

Selasa 20 May 2025 - 20:01 WIB
Reporter : Abdul Karim
Editor : Abdul Karim

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menanggapi meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa negara Asia seperti Singapura, Thailand, dan Hongkong saat ini.
    Peningkatan itu terjadi di tengah tingginya mobilitas masyarakat. Termasuk dari Indonesia yang diperkirakan bepergian ke luar negeri untuk menghadiri berbagai agenda internasional.
    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI Aji Muhawarmàan menjelaskan berdasarkan pemantauan hingga minggu ke-19 tahun 2025, kondisi penyebaran virus masih dalam batas aman.
“Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular, termasuk COVID-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara,” ujar Aji Senin, kemarin.
    Lanjutnya, di Singapura lonjakan kasus tercatat namun masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun. Varian yang bersirkulasi di sana merupakan turunan dari JN.1 yang tidak menyebabkan peningkatan keparahan kasus.
    Meski begitu, menurut keterangan resmi pemerintah Singapura bahwa peningkatan kasus dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Termasuk menurunnya kekebalan populasi.
    Menanggapi hal ini, Aji menegaskan bahwa pemerintah belum memberlakukan pengetatan akses keluar-masuk negara.  Namun, pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
    Hingga saat ini, belum ada larangan perjalanan ke luar negeri, namun masyarakat diimbau untuk lebih waspada. terutama jika berencana bepergian ke negara yang sedang mengalami lonjakan kasus.
“Kami mendorong masyarakat untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di sana, dan menunda perjalanan apabila sedang kurang sehat,” jelas Aji.
    Kementerian Kesehatan juga terus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk atau pilekSerta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang mengarah pada infeksi saluran napas. Selain itu, vaksinasi booster Covid-19 tetap direkomendasikan, terutama bagi mereka yang belum mendapatkannya atau termasuk dalam kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.
“Masyarakat tidak perlu panik, namun kewaspadaan tetap penting. Kami pastikan langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman,” tukas Aji. (dis/c1/rim)

Tags :
Kategori :

Terkait