Pesawaran — Jaringan Perempuan Nahdiyin yang tergabung dalam Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pesawaran menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, Nanda-Anton, dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pesawaran mendatang. Komitmen tersebut ditegaskan dalam kegiatan bertajuk Koordinasi Penguatan Jaringan Perempuan Nahdiyin yang digelar di Saung Djunjungan, Desa Suka Banjar, Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (13/5).
Acara berlangsung hangat dan penuh semangat tersebut dihadiri langsung calon Bupati Pesawaran Nanda, Ketua PC Muslimat NU Pesawaran Hanifah, jajaran pengurus, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta para kader Muslimat dari berbagai kecamatan.
BACA JUGA:Bawaslu Terima 308 Laporan Dugaan Pelanggaran dalam PSU Pilkada 2024
Dalam sambutannya, Hanifah menegaskan bahwa dukungan ini merupakan hasil konsolidasi matang di internal Muslimat NU. Ia menilai pasangan Nanda-Anton memiliki rekam jejak serta visi yang sejalan dengan nilai-nilai perjuangan perempuan Nahdiyin.
“Kami memutuskan untuk mendukung Nanda-Anton karena kami melihat kesungguhan mereka dalam membangun Pesawaran yang lebih baik, dengan perhatian besar pada pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan nilai keislaman,” ujar Hanifah.
BACA JUGA:Ketua KPU RI: Revisi UU Pemilu Harus Berdasarkan Refleksi Panjang Sejak 1955
Menanggapi dukungan tersebut, Nanda menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam. Ia menekankan bahwa amanah ini akan dijawab dengan kerja nyata dan komitmen kuat. “Dukungan dari Muslimat NU menjadi kekuatan besar bagi kami. Ini bukan sekadar simbolik, tapi bagian dari perjuangan bersama. Mari kita rapatkan barisan dan bekerja bersama demi kemenangan dan terwujudnya Pesawaran CAKEP—Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, dan Produktif,” ucap Nanda.
Ia juga mengajak seluruh tim dan jaringan perempuan Nahdiyin untuk memperkuat militansi hingga ke akar rumput demi memenangkan PSU dan mewujudkan visi-misi pasangan Nanda-Anton secara nyata.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PKB Pesawaran Zulkarnain, para anggota DPRD dari Fraksi PKB, serta Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Pasangan Nanda–Anton, Arie Nanda Djausal.(rls/rim)