BLAMBANGANUMPU - Warga bersama Polres Waykanan merobohkan sebuah gubuk yang diduga menjadi tempat pungutan liar (pungli) yang meresahkan para sopir truk angkutan batu bara di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
Kegiatan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Waykanan Kompol Maryanto didampingi pejabat utama (PJU) bersama tim gabungan Polres Waykanan.
Kapolres Waykanan AKBP Adanan Mangopang menerangkan pihaknya melakukan penyisiran guna menekan angka kriminalitas dan menciptakan rasa aman dan kenyamaan pengguna jalan yang melintas di sepanjang Jalinsum Waykanan dari aksi - aksi yang meresahkan.
"Kami pun tidak henti - hentinya melakukan sosialisasi dan imbauan terhadap pengemudi truk bermuatan yang melintas di Jalinsum Waykanan, terkait adanya tindakan kejahatan jalananan, intimidasi ataupun pemerasan jangan ragu untuk melapor ke Polres Waykanan," kata AKBP Adanan Mangopang.
Dalam patroli tersebut polisi tidak menemukan kegiatan pungli. Namun polisi mendapati warga yang sedang melakukan pembongkaran gubuk yang diduga menjadi pos tempat pungutan liar.
Lokasi pos tersebut berada di Rumah Makan AHM tepatnya Jalinsum di Kecamatan Blambanganumpu. "Gubuk dibongkar karena diduga dijadikan sebagai tempat lokasi pungutan liar oknum preman,” jelas kapolres.
AKBP Adanan berterima kasih dan mengapresiasi langkah warga yang membongkar pos yang dilakukan warga sekitar tersebut sebagai upaya untuk mencegah aksi premanisme atau pemalakan bagi pengguna jalan yang melintas di Waykanan.(*)