BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG — STIKes Baitul Hikmah menggelar prosesi Capping Day untuk mahasiswa Program D3 Keperawatan, yang diwarnai pula dengan peresmian ruang praktik fisioterapi kampus. Acara ini mendapat kehormatan dengan kehadiran Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, M.M., yang secara resmi membuka layanan klinik fisioterapi tersebut.
Capping Day merupakan seremoni penting dalam dunia pendidikan keperawatan, yang menandai transisi mahasiswa dari pembelajaran teori ke dunia praktik klinik. Pada kegiatan tersebut, STIKes Baitul Hikmah juga memperkenalkan seragam perawat muslim yang dirancang khusus untuk mendukung nilai-nilai syariah dan profesionalisme.
Dalam pidatonya, dr. Jihan memberikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa. Ia menekankan bahwa momen ini adalah permulaan dari dedikasi nyata dalam dunia pelayanan kesehatan. “Perawat bukan sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa. Di balik kesembuhan pasien, ada tangan-tangan yang penuh kasih dan empati,” tuturnya.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap STIKes Baitul Hikmah yang dinilai berhasil memadukan kurikulum keilmuan kesehatan dengan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam. Menurutnya, pendekatan ini menjadi teladan yang layak ditiru oleh institusi pendidikan lainnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan STIKes Baitul Hikmah, dr. Muhammad Sirojudin, Sp.OG, menyampaikan rasa terima kasih kepada dr. Jihan atas kehadiran dan dukungannya. Ia menyebut bahwa Capping Day bukan sekadar simbolik, melainkan momentum untuk meneguhkan integritas, etika, dan tanggung jawab mahasiswa keperawatan menjelang praktik di masyarakat.
Ketua panitia acara, Sarinah Sri Wulan, S.Kep., Ns., M.Kep, menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membangkitkan semangat dan kesiapan mental para mahasiswa dalam menjalankan peran mereka sebagai tenaga kesehatan yang kompeten dan berakhlak.
Senada dengan hal tersebut, dosen STIKes Baitul Hikmah, M. Khalid Fredy Saputra, M.Kep., Ns., Sp.Kep.MB, menjelaskan bahwa pengambilan sumpah profesi dalam Capping Day bertujuan memperkuat komitmen mahasiswa terhadap prinsip-prinsip etik profesi keperawatan. Kegiatan ini sekaligus menjadi landasan moral sebelum mereka menjalankan praktik di institusi kesehatan.
Pada puncak acara, dr. Jihan didampingi sejumlah tokoh, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan pimpinan STIKes Baitul Hikmah, meresmikan secara simbolis Ruang Praktik Fisioterapi sebagai bagian dari pengembangan layanan pendidikan dan kesehatan kampus. (*)