Di masa injury time, Francesco Acerbi mencetak gol penyama kedudukan untuk Inter Milan. Membuat skor agregat menjadi 6-6 dan memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Di babak tambahan, Davide Frattesi tampil sebagai pahlawan bagi Inter Milan. Turun sebagai pemain pengganti, ia mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-99, memanfaatkan umpan matang dari Marcus Thuram.
Gol tersebut memastikan kemenangan 4-3 untuk Inter Milan dan tiket ke final Liga Champions. Barcelona mencoba membalas, namun usaha mereka gagal membuahkan hasil.
Penyelamatan gemilang Yann Sommer dan blok vital dari para pemain bertahan Nerazzuri memastikan keunggulan tipis 4-3 tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kunci kesuksesan Inter Milan terletak pada kombinasi serangan mematikan dan pertahanan yang tangguh.
Meski sempat tertekan di babak kedua, Nerazzurri mampu memanfaatkan momentum di momen-momen krusial.
Gol-gol dari Acerbi dan Frattesi menjadi bukti bahwa mental juara mereka tak pernah padam. Di sisi lain, Barcelona harus puas tersingkir meski tampil impresif.(*)