BANDARLAMPUNG - Heboh di media sosial (medsos) ada kamar kos menyediakan tempat esek-esek, termasuk untuk lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), di Pringsewu. Pihak Kelurahan Pringsewu Timur pun langsung bergerak, tetapi tidak menemukan indikasi tersebut.
’’Ya Mas, di FB (Facebook) akun Joko, apa gitu… menyebut rumah kos menyediakan tempat termasuk untuk LGBT. Kami langsung telusuri, ternyata tak menemukan," ungkap Lurah Pringsewu Timur Sukron, Selasa (12/12).
Menurutnya sesuai lokasi yang disebut di FB itu memang benar ada beberapa kosan di wilayah tersebut. Salah satunya milik A yang lokasinya mirip seperti di FB. Pemilik kos sendiri kaget adanya akun yang mempromosikan rumah kosnya, tetapi dengan konotasi negatif.
’’Pak A sudah kita datangi. Dia kaget karena rumah kosnya digambarkan di medsos tersebut," terang Sukron seraya mengatakan A pun akan berupaya menelusuri pihak yang telah mendiskreditkan rumah kosnya.
Sementara dari pengamatan pihak kelurahan yang mendatangi lokasi kos dimaksud, kata Sukron, juga tak menemukan tanda-tanda penyalahgunaan kamar kos untuk kepentingan LGBT. ’’Termasuk keterangan dari para tetangganya juga tak mendengar rumah kos itu menyediakan untuk lokasi LGBT,” tukasnya.
Rumah kos tersebut, imbuhnya, selama ini dihuni beberapa rumah tangga. Meski demikian untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, pemilik kamar kos diminta membuat surat perjanjian. ’’Kami minta membuat perjanjian," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga berupaya melakukan pemantauan terhadap aktivitas rumah kos tersebut.
Munculnya kabar rumah kos untuk LGBT juga mengundang keprihatinan Ahmad Muslim Tehe, tokoh masyarakat setempat. "Kalau sampai ini benar, selaku warga kami prihatin," ungkapnya.
Untuk itu, dia meminta semua pihak termasuk pihak terkait sama-sama mengamati dan mewaspadai. ’’Jangan sampai hal ini terjadi. Mari sama-sama kita mengawasi," pesannya. (sag/c1/rim)