Pemkot Bandar Lampung Anggarkan Rp100 Juta untuk Cegah Kecelakaan di Perlintasan Kereta

Senin 21 Apr 2025 - 20:49 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Agung Budiarto

Dokter yang menangani korban, Dr. Agnes, menjelaskan bahwa korban mengalami luka berat di bagian wajah, termasuk patah tulang pada hidung dan tulang pipi. 

"Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia setibanya di IGD," ungkap Dr. Agnes.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan yang menewaskan korban tersebut. Pasangan suami-istri (pasutri) difabel tertemper kereta api Babaranjang. Pasutri ini merupakan pasangan tuna wicara dan tuna rungu.

Peristiwa terjadi di  perlintasan Tanjung Arang, Kamnpung Tanjung Raya Giham, Waykanan.

Akibat kejadian itu, Pasutri yakni Mandasari (27) dinyatakan meninggal dunia.

Sementara Dimas Saputra (26), sang suami mengalami luka berat dan hingga kini masih kritis dan dalam perawatan di Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam Waykanan.

Amran, mantan Kepala Kampung Tanjung Raja menjelaskan peristiwa terjadi pada Senin (11/12) sekira pukul 16.47 WIB.

 Saat itu, kedua korban hendak menyeberang perlintasan kereta api tidak resmi. Di saat bersamaan kereta api babaranjang melintas.

“Dugaannya melintas di situ untuk memangkas waktu perjalanan. Ironinya malah mengalami hal itu,” ujarnya.

Senada, Kirana, tokoh Pemuda setempat mengatakan, dari data diri KTP, kedua korban merupakan warga Kampung Suka Negeri, Kecamatan Gunung Labuhan, Waykanan.

“Yang perempuan, bukan lagi luka parah, tapi tubuhnya terpisah pisah. Kemarin itu langsung dibawa ke Rumah sakit, begitu juga suaminya, kritis. Sama polisi sudah dibawa ke Rumah Sakit Zapa,” ujarnya.

Anggota DPRD Waykanan Sairul Sidik menambahkan, dia meminta keada PT KAI untuk peduli kepada kedua korban dan memberikan bantuan.

Meski, sambungnya tempat kejadian perkara (TKP) berada dalam perlintasan tak resmi.

 

“Bila di sepanjang sisi jalan rel kerta itu diberi paagar pembatas, mungkin saja keduanya tidak akan melintas di sana. Apalagi memang keduanya bukan warga setempat,” kata dia.  (mel/c1/abd)

 

Tags :
Kategori :

Terkait