1. Konsumsi Makanan yang Tepat
Beberapa jenis makanan ternyata mampu membantu mengendalikan produksi keringat. Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium seperti sayuran hijau, kacang almond, atau ubi jalar.
Pisang, teh hijau, dan gandum juga dipercaya dapat menekan aktivitas kelenjar keringat. Dengan begitu, tubuh tidak bekerja terlalu keras dalam mencerna makanan dan produksi keringat pun jadi lebih stabil.
2. Gunakan Antiperspiran, Bukan Deodoran Biasa
Beralihlah dari deodoran biasa ke produk antiperspiran. Antiperspiran dirancang untuk menghambat keluarnya keringat langsung dari kelenjar, sekaligus mengurangi bau tubuh akibat bakteri.
Produk ini dapat membantu menjaga ketiak tetap kering dan nyaman sepanjang hari. Pastikan Anda menggunakannya pada kulit yang bersih dan kering, misalnya setelah mandi malam atau saat tubuh dalam keadaan dingin agar kandungan aktifnya bisa bekerja lebih maksimal.
3. Hindari Makanan Pemicu Keringat
Beberapa makanan justru dapat memperburuk kondisi keringat berlebih. Makanan tinggi lemak, rendah serat, serta makanan pedas, bawang-bawangan, dan minuman berkafein bisa memicu produksi keringat.