JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Qatar bersedia untuk mengucurkan investasi senilai USD2 miliar ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara.
Hal ini sebagaimana disampaikan Prabowo usai bertemu dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, yang berlangsung di Istana Amiri Diwan, Doha, Minggu (13/4).
"Kita sepakat untuk tingkatkan kerja sama beliau akan invest dengan Danantara, satu dana bersama, beliau komit USD2 miliar," kata Prabowo.
Lantas, untuk apa saja investasi senilai USD2 miliar dari Qatar yang dikucurkan ke Danantara?
Menjawab hal itu, Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengungkapkan bahwa investasi dari Qatar akan digunakan untuk sejumlah proyek di Indonesia. Meliputi, food security, energy security, downstream, hingga hospitality.
"Investasi sesuai yang kita buat Indonesia, kalau temanya kita lihat tadi Food security, energy security, downstream, digital infrastructure," kata Pandu saat ditemui di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (14/4).
"Hal-hal seperti itu, health care juga menurut saya bagus, hospitality di Indonesia juga bagus. Banyak kan tuh," sambungnya.
Sementara itu, Prabowo juga menyebut investasi yang akan dikucurkan Qatar akan ditampung dalam satu dana bersama yang masing-masing negara menyalurkan senilai USD2 miliar, sehingga totalnya mencapai USD4 miliar.