Koperasi Merah Putih Bisa Jadi Distributor Pupuk hingga Gas Melon

Senin 14 Apr 2025 - 20:16 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menerima rombongan Gubernur Jawat Timur Khofifah Indar Parawansa beserta sejumlah bupati se-Jatim di Jakarta, Senin (14/4). Di antaranya membahas pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Koplel) Merah Putih. Koperasi ini nantinya bisa menghapus keberadaan middleman atau tengkulak dan makelar. 

Zulhas memimpin rapat secara tertutup. Usai rapat, Zulhas dan Khofifah beserta para bupati memberikan keterangan kepada awak media. Zulhas menyambut baik sikap Provinsi Jatim yang proaktif terhadap program-program pemerintah pusat. “Tidak menunggu, tetapi jemput bola. Untuk kesejahteraan masyarakatnya,” katanya. 

 

Ketua umum PAN itu menyampaikan program utama yang mereka bahas adalah Kopdes/Kopkel Merah Putih. Dia menegaskan, koperasi itu nantinya adalah milik desa.

 

Bentuknya bisa beragam. Misalnya koperasi yang sudah ada diubah menjadi Kopdes Merah Putih. Atau BUMDes yang sudah ada, bertransformasi menjadi Kopdes Merah Putih. Skema lainnya adalah membentuk koperasi yang benar-benar baru. 

BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Paket Bundling Halo+ iPhone Bold 100k 24 Bulan

Zulhas menegaskan, koperasi itu nantinya tidak hanya menjalankan usaha simpan pinjam. Bahkan usaha simpan pinjam hanya contoh kecil usaha Kopdes Merah Putih.

Koperasi ini bisa menjadi distributor pupuk subsidi, penyalur bantuan pangan, minyak goreng, layanan kredit usaha rakyat (KUR), apotek, dan lainnya. Sehingga koperasi itu diharapkan bisa memperpendek rantai pasok. “Selain itu, bisa menghilangkan middleman. Bahasa lainnya tengkulak atau makelar,” tutur Zulhas.

Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu bagi distributor pupuk, minyak goreng, dan sejenisnya bisa lebih mudah karena tinggal kirim ke Kopdes Merah Putih. 

 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan daerahnya siap menjalankan program unggulan pemerintah pusat. Khususnya pendirian Kopdes atau Kopkel Merah Putih. “Jawa Timur siap jadi pioner,” kata mantan Menteri Sosial itu. 

 

Khofifah menegaskan bahwa Kopdes Merah Putih tidak hanya melakukan usaha simpan pinjam. Tetapi juga usaha lainnya seperti menjadi distributor LPG 3 kg atau tabung melon. Kemudian juga jadi distributor atau lokasi menebus pupuk subsidi. “Sehingga ada efisiensi dan harganya lebih murah,” tuturnya.

BACA JUGA: Kebijakan Trump Guncang Industri Aviasi

Tags :
Kategori :

Terkait