HARIAN DISWAY - Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez mendapatkan perfect weekend. Ia tampil luar biasa di MotoGP Qatar 2025.
Setelah mengunci pole position dan menjuarai Sprint Race, pria asal Spanyol itu menuntaskan balapan utama sebagai pemenang.
Kemenangan di Sirkuit Losail Qatar itu memebawanya kembali ke puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2025.
Sampai seri keempat, Marc mengumpulkan 123 poin. memimpin 17 poin atas adiknya, Alex Marquez, yang menyusul di urutan kedua.
Alex sendiri, setelah berbenturan dengan Fabio Di Giannantonio, ia harus menjalani long-lap penalty, hingga hanya mampu finis di peringkat 7.
Sedangkan rekan setim Marc Marquez, Francesco Bagnaia, secara memuaskan merebut podium ketiga.
Yang mengejutkan adalah yang merebut podium kedua. Pembalap KTM Maverick Vinales datang dengan tiba-tiba, merangsek barisan depan, dan sempat memimpin balapan sebelum disalip lagi oleh Marquez di lap ke-16.
Itu adalah podium pertama bagi Vinales bersama dengan KTM. Sekaligus yang pertama baginya setelah MotoGP Amerika Serikat 2024.
Sayang, belakangan posisi kedua itu dibatalkan. Karena ia menggunakan tekanan ban yang tidak sesuai aturan.
"Aku sangat senang, terutama karena bagiku ini adalah akhir pekan terpenting musim ini," kata Marc Marquez di konferensi pers, seperti dikutip Crash.
"Thailand, Argentina, Austin adalah sirkuit yang bagus bagiku. Tetapi ini (Losail, Red) adalah sirkuit pertama di mana aku berkata 'Oke, mungkin aku akan sedikit kesulitan'," papar pembalap asal Spanyol tersebut.
Ini adalah kemenangan pertamanya di Losail dalam 11 tahun terakhir. Walaupun merebut enam gelar juara dunia pada periode 2013-2019, ia tidak pernah juara di Losail setelah edisi 2014.
Balapan digelar di bawah lampu sorot sirkuit Losail. Mayoritas pembalap menggunakan kombinasi ban Medium-Medium. dengan suhu trek mencapai 33°C.
Start dari posisi terdepan, Marc Marquez langsung mengalami insiden. Ketika masuk tikungan pertama, ia bersenggolan dengan adiknya, yang melaju dari urutan kedua.
Marquez bersaudara sama-sama kehilangan kecepatan. Winglet belakang motor GP25 Marc Marquez bahkan hancur. Serpihannya berhamburan di trek. Namun, baik Marc maupun Alex berhasil menjaga motor tetap dalam kecepatan.
Di tengah kemelut kakak beradik itu, Franco Morbidelli (VR46 Racing), yang start dari posisi keempat, menyalip mereka dengan kecepatan spektakuler.
Pada lap kedua, Morbidelli memimpin 0,4 detik dari Marc Marquez. Ia terus memperlebar jarak menjadi 1 detik di lap ketiga.
Sementara itu, Pecco Bagnaia, yang start dari posisi ke-11, sudah merangsek ke belakang Marquez di lap tersebut.
Di lap kelima, Pecco naik ke posisi kedua setelah menyalip Marc Marquez. Namun, Marc membalas di lap ketujuh, dan merebut kembali posisi tersebut.
Persaingan ketat juga terjadi antara Maverick Vinales dan Pecco. Vinales berhasil naik ke posisi ketiga di lap kedelapan, dan menyalip Marc di lap ke-10 untuk merebut P2.
Vinales bahkan memimpin balapan mulai lap ke-11 hingga lap ke-15. Namun, Marc Marquez yang bermain sabar akhirnya mengambil alih posisi terdepan pada lap ke-16 di lintasan lurus.
Sejak itu, Marc memperlebar jarak hingga lebih dari 1 detik dan mempertahankannya hingga garis finis.(disway/nca)