BANDARLAMPUNG – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung memprediksi tiga hingga empat juta wisatawan akan mengunjungi Lampung selama libur Lebaran 1446 Hijriah/2025.
Kepala Disparekraf Lampung Bobby Irawan mengungkapkan optimisme ini didasarkan pada prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang memperkirakan pergerakan 145,4 juta penduduk Indonesia (52% dari total penduduk) selama libur Lebaran.
’’Meskipun terjadi penurunan sekitar 24% dari pergerakan tahun lalu akibat efisiensi di pemerintahan dan sektor swasta, Lampung tetap menjadi destinasi favorit, terutama bagi pemudik dari luar Jawa,” ungkap Bobby.
Menurutnya, Kemenhub memprediksi sebanyak 6,5 juta orang akan melakukan perjalanan ke Lampung dengan berbagai moda transportasi. ’’Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 (28 Maret 2025), sementara puncak arus balik pada H+5 (6 April 2025),” ujarnya.
Bobby memperkirakan 30–40% dari total pemudik tersebut akan berwisata di Lampung. Prediksi ini juga mempertimbangkan data tahun 2024, di mana Lampung dikunjungi 27,4 juta wisatawan.
Sebanyak 46% di antaranya berasal dari Palembang, memanfaatkan akses Tol Trans Sumatera.
Bobby Irawan optimistis angka ini akan meningkat di tahun 2025, didukung oleh kelancaran Tol Trans Sumatera dan peningkatan manajemen transportasi.
Selain itu, perbaikan infrastruktur menuju destinasi wisata di Pesawaran, Tanggamus, dan perbatasan Sumsel-Way Kanan, yang merupakan program Gubernur Mirza dan Wakil Gubernur Jihan, juga turut berkontribusi.
Disparekraf Lampung telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut lonjakan wisatawan, termasuk promosi dan prioritas keselamatan pengunjung di berbagai destinasi wisata.
“Kami menargetkan kunjungan wisatawan di tahun 2025 tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2024, bahkan berharap dapat mencapai 19-20 juta wisatawan, meskipun mempertimbangkan tekanan ekonomi di awal tahun,” pungkasnya. (pip/c1/yud)