Wagub Jihan: ASN Wajib Menjadi Pelopor dalam Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Senin 17 Mar 2025 - 16:08 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

BANDARLAMPUNG – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela mendorong aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai non-ASN untuk menjadi pelopor dan contoh bagi masyarakat dalam menyukseskan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) di Provinsi Lampung.
Hal tersebut disampaikan Jihan usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) penyelenggaraan pemerintahan daerah secara virtual yang berlangsung di ruang Sakai Sambayan, kantor Gubernur Lampung, Senin (17/3).
Jihan menekankan pentingnya peran ASN dan non-ASN dalam mendukung keberhasilan program PKG. Ia juga meminta kepada para Bupati/Walikota untuk mewajibkan pegawai di daerah masing-masing untuk berpartisipasi dalam program tersebut.
“Dengan peran aktif ASN dan non-ASN, diharapkan program pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa berjalan sukses dan diikuti oleh masyarakat secara luas, sehingga memberikan manfaat yang besar,” ujar Jihan.
Wagub Jihan juga meminta agar program PKG disosialisasikan secara masif kepada masyarakat dan melibatkan seluruh sektor terkait. Selain itu, ia menyatakan bahwa akan ada kunjungan kerja ke daerah-daerah untuk meninjau pelaksanaan program ini.
Program PKG ini sendiri terbuka untuk seluruh warga Indonesia, mulai dari bayi baru lahir hingga usia lanjut. Tujuannya adalah untuk memberikan akses layanan kesehatan yang merata, mendeteksi dini berbagai potensi penyakit, serta memberikan penanganan yang lebih cepat untuk mengurangi beban biaya kesehatan.
Sebelumnya, dalam Rakor tersebut, Wagub Jihan juga mengikuti pembahasan terkait program lainnya, seperti Program Tiga Juta Rumah. Selain itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang sinergi tugas dan fungsi antara sejumlah kementerian di bidang agraria/pertanahan, tata ruang, pemerintahan dalam negeri, kehutanan, transmigrasi, dan informasi geospasial.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, serta Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Turut hadir juga Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Mahfudz dan Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai.
Rakor ini dihadiri secara virtual oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP) Sri Haryati, dan diikuti oleh seluruh Kepala Daerah.
Sebelumnya, Pj. Gubernur Lampung Samsudin meninjau pelaksanaan kegiatan pelayanan cek kesehatan gratis program Presiden RI Prabowo Subianto di Puskesmas Gedongtataan, Pesawaran, Rabu (12/2). Dalam peninjauan, Samsudin didampingi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.
Samsudin menyampaikan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan program unggulan dari Presiden RI Prabowo Subianto. Program ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Program pemeriksaan kesehatan ini perlu dilakukan agar masyarakat Indonesia paling tidak sekali dalam satu tahun memeriksakan diri kesehatannya,” ujar Samsudin.
Kepada masyarakat Pesawaran khususnya dan umumnya masyarakat Provinsi Lampung, Samsudin minta menggunakan kesempatan ini. ’’Periksakan kesehatan di puskesmas terdekat,” katanya.
Samsudin mengapresiasi para petugas kesehatan yang telah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kepada para petugas kesehatan, tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit, yang ada di puskesmas, kami berterima kasih. Bekerjalah sebaik mungkin sehingga masyarakat bisa terlayani semaksimal mungkin,” ungkap Samsudin.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini, kata Samsudin, bukan bentuk pemborosan anggaran. ’’Ini upaya pencegahan dini yang dibiayai oleh BPJS Kesehatan,’’ katanya.
, Samsudin turut mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini guna mendeteksi penyakit sedini mungkin.
“Masyarakat harus sadar bahwa pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting. Ini adalah langkah preventif yang diberikan negara agar masyarakat bisa hidup lebih sehat. Jangan malas dan enggan untuk melakukan pemeriksaan,” tutur Samsudin.
Saat ini, kata Samsudin, di Provinsi Lampung terdapat 322 puskesmas yang mulai memberikan layanan kesehatan gratis secara optimal.
“Dari hasil tinjauan, Puskesmas Gedongtataan sudah cukup baik. Namun, masih perlu peningkatan dalam kualitas layanan dan fasilitas. Semakin baik layanan dan sarana-prasarana, semakin besar pula peluang masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal,” ungkap Samsudin.
Diketahui, program cek kesehatan gratis ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia.
Cek kesehatan ini bertujuan memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat. Bagi mereka yang dalam kondisi sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat.  Sedangkan bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu, akan diberikan pelayanan medis.
Program cek kesehatan gratis ini dilaksanakan di fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas dan klinik, dengan prioritas utama di puskesmas. Klinik akan dilibatkan secara bertahap ke depannya.
Terdapat tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat, yaitu melalui aplikasi Satu Sehat Mobile-Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi puskesmas untuk cek kesehatan gratis.
Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567-Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.
Juga dengan datang langsung ke puskesmas terdekat. Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, petugas puskesmas akan membantu proses pendaftaran.
Untuk anak-anak usia sekolah, program cek kesehatan gratis ini juga berlaku. Mulai dari usia 7 hingga 17 tahun, termasuk anak-anak SD, SMP, dan SMA, akan memperoleh kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di setiap tahun ajaran baru di sekolah.
Di Puskesmas Gedongtataan telah dilakukan skrining kesehatan sesuai dengan prosedur. Skrining kesehatan diawali dengan prosedur pendaftaran hingga melakukan skrining. Hasil skrining akan keluar setelah pemeriksaan di aplikasi, deteksi, dan pengobatan lanjutan juga dilakukan setelah keluar hasil.
Puskesmas Gedongtataan juga memiliki inovasi baru untuk menarik minat masyarakat agar mau melakukan cek kesehatan gratis, yaitu setelah skrining para peserta boleh mencoba photo booth yang disediakan oleh puskesmas. Photo booth dilakukan oleh fotografer dan akan dibagikan ke sosial media puskesmas.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran dr. Media Apriliana menjelaskan bahwa dalam upaya mendukung program pemeriksaan kesehatan gratis ini, pihaknya telah mengintegrasikan layanan primer dengan mendekatkan fasilitas kesehatan ke desa-desa.
Dinas Kesehatan Pesawaran menargetkan 80 persen masyarakat Bumi Andan Jejama dapat memanfaatkan layanan ini hingga akhir tahun.
“Kami berupaya mempercepat program ini melalui puskesmas induk dan puskesmas pembantu. Kami juga bekerja sama dengan Disdukcapil untuk mendata warga yang berulang tahun agar bisa langsung didatangi dan diberikan pemeriksaan kesehatan,” ujar dr. Media. (adpim/c1/abd)



Tags :
Kategori :

Terkait