BALIKBUKIT - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2026-2029 di aula Kagungan Setkab Lambar, Kamis 13 Maret 2025.
Kegiatan tersebut turut dihadiri secara virtual oleh Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Ganjar Jationo dan Tim Pemerintah Provinsi Lampung.
Selain itu, musrenbang juga dihadiri Bupati Lambar Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin, Ketua DPRD Edi Novial, Forkopimda, asisten, staf ahli bupati, kepala perangkat daerah, camat, Ketua TP PKK Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tetap menjadi skala prioritas utama Perintah Kabupaten Lampung Barat.
“Pemerintah pusat memiliki program yang dikenal dengan astacita, Pemerintah Provinsi Lampung memiliki tiga program strategis dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memiliki program satya ananda sakti atau enam program, dari keseluruhan program tersebut mesti selaras dan disinergikan dalam rangka mewujudkan pembangunan yang memiliki sebuah kemanfaatan sebagai aspek kehidupan,” kata Parosil.
Namun, kata dia, setiap daerah memiliki produk dan potensi unggulan serta persoalan yang berbeda. “Tetapi pada akhir-akhir ini rata-rata yang menjadi persoalan di setiap daerah adalah infrastruktur. Tidak terkecuali bagi Lampung Barat,” ujar dia.
Parosil mengatakan, jalan merupakan persoalan serius sehingga Pemerintah Kabupaten Lampung Barat ke depannya berkomitmen menjadikan pembangunan infrastruktur menjadi skala prioritas.
Salah satu contoh titik ruas jalan di Lampung Barat yang perlu adanya sentuhan adalah ruas yang ada di Suoh dan Bandar Negeri Suoh, ruas jalan Waspada menuju Way Ngison, Kecamatan Sekincau yang menghubungkan dengan Kecamatan Batu Ketulis.
Parosil mengatakan, dimasa kepemimpinanya bersama Wakil Bupati Mad Hasnurin periode kedua ini memiliki keinginan dan harapan untuk menuntaskan dan menyelesaikan titik ruas jalan yang memang masuk skala prioritas. “Saya memberikan tugas khusus kepada Dinas PUPR dan Bappeda agar ruas-ruas jalan yang memang masuk dalam sekala prioritas akan dijakan prioritas di tahun yang akan datang,” pungkas dia.
Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Barat Indra Gunawan, S.Hut, M.P., Musrenbang RKPD tahun 2026 di Kabupaten Lampung Barat mengangkat tema “Penguatan ketahanan pangan, infrastruktur, dan SDM untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan” dengan tujuh prioritas pembangunan daerah.
Adapun tujuh prioritas pembangunan daerah yaitu penguatan SDM yang unggul, tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas, pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan mendukung fungsi ekonomi dan sosial, peningkatan nilai tambah ekonomi dan pengurangan kemiskinan, peningkatan kualitas lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan penguatan ketahanan pangan serta peningkatan kehidupan masyarakat yang harmonis, aman dan berbudaya. (adv)
Kategori :