Pabrik Biomassa MKTR Siap Beroperasi 2025

Senin 03 Mar 2025 - 17:01 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

 

Menurut Direktur MHL Dadan Ramdhani, EFB Pellet yang dikembangkan memiliki karakteristik unggul, seperti kalori tinggi, meningkatkan efisiensi pembakaran. Lalu, rendah potasium dan klorin, mengurangi risiko korosi pada boileR. Moisture terkendali, memastikan efisiensi bahan bakar

 

Hasil uji coba menunjukkan bahwa EFB Pellet memiliki performa lebih baik dari ekspektasi awal, menjadikannya alternatif yang menjanjikan untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan kebutuhan industri lainnya.

 

“Sebagai langkah awal, kami telah melakukan burning test dengan membandingkan EFB Pellet dan cangkang sawit yang dibakar secara terpisah. Hasilnya sangat positif dan membuktikan potensi besar biomassa ini,” jelas Dadan.

 

Dadan optimistis bahwa pembangunan pabrik ini akan menjadi game changer dalam industri pengelolaan limbah sawit. Selain meningkatkan efisiensi dan profitabilitas, inisiatif ini juga mendukung target transisi energi hijau nasional.

 

EFB Pellet merupakan sumber energi alternatif ekonomis yang dapat digunakan oleh berbagai sektor industri dan pembangkit listrik. Proyek ini juga selaras dengan visi pemerintah dalam mendorong penggunaan energi hijau, sebagaimana tertuang dalam target Astacita pemerintahan Presiden Prabowo di sektor energi.

 

Dengan investasi ini, MKTR tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan nilai tambah bagi industri kelapa sawit dan sektor energi terbarukan di Indonesia. (jpc/c1)

 

Tags :
Kategori :

Terkait