Meraih Ampunan di Bulan Suci Ramadan

Senin 03 Mar 2025 - 16:45 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

Oleh Ustad Saif Umar, S. Sos., M.Pd.Al-Hafizh

(Direktur PPTQ MSI Lampung) 

 

 

SALAH satu keutamaan bulan suci Ramadan adalah dihapuskannya seluruh kesalahan setiap hamba yang mau bertobat kepada-Nya.

Nabi SAW bersabda: ’’Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap rida Allah, maka Allah ampuni dosa-dosanya yang telah lalu". (H.R. Bukhari-Muslim).

Setiap orang tidak ada yang terbebas dari dosa dan kesalahan. Setiap orang pasti pernah berbuat dosa karena manusia tidak ada yang maksum. 

Sebagai seorang muslim, kita percaya bahwa setiap khilaf dan dosa yang pernah dilakukan pasti ada celah untuk ampunan. Kecuali dosa syirik menyekutukan Allah. Karena itu, manusia yang baik adalah bukan mereka yang tidak pernah berbuat dosa. Manusia yang baik dan beruntung adalah mereka yang berhenti dari dosa-dosanya serta bertobat memohon ampun pada Allah.

 

Di bulan suci Ramadan ini hendaknya kita maksimalkan untuk bertobat meraih ampunan Allah SWT.

Adapun syarat-syarat tobat yang harus dipenuhi agar diterima Allah sudah dijelaskan oleh para ulama. 

 

Para ulama menjelaskan syarat-syarat tobat yang diterima Allah SWT sebagai berikut:

 

Pertama, Al-Iqla’u. Orang yang berbuat dosa harus berhenti dari perbuatan dosa dan maksiat yang dilakukannya. Kedua, An-nadamu. Dia harus menyesali perbuatan dosanya itu. Ketiga, Al-'azmu. Dia harus mempunyai tekad yang bulat untuk tidak mengulangi perbuatan itu. 

Tags :
Kategori :

Terkait