Temukan Sarang Tawon? Segera Laporkan ke Damkarmat Kota Metro

Jumat 28 Feb 2025 - 00:22 WIB
Reporter : Ruri Setiauntari
Editor : Agung Budiarto

Hal ini sontak membuat pemilik rumah, Haris Munandar kaget dan ketakutan sehingga dia menghubungi personel Dinas Damkarmat Bandar Lampung untuk mengevakuasi biawak yang memilii panjang sekitar 2 meter itu. 

Posisi bawak itu menempel di pintu dapurnya di mana, sejumlah personel Damkarmat Bandar Lampung langsung mengevakuasi biawak yang empat mengobrak abrik dapurnya itu. 

Haris Munandar mengatakan, biawak pertama kali diketahui anaknya yang masih berumur tujuh tahun bernama Gameli. Saat itu, Gameli sedang mengambil gelas untuk minum di dapur. 

“Untungnya bawak itu enggak menyerang anak saya,” ujar Haris. 

Sementara, Komandan Regu Rescue Dinas Damkarmat Kota Bandar Lampung Ivan Afandi mengatakan, petugas harus berhati-hati dalam proses evakuasi ini. 

Sebab, ketika akan ditangkap, hewan reptil itu  mencoba berontak sehinga sempat menyulitkan petugas. Dengan menggunakan tongkat jerat secara perlahan, akhirnya petugas berhasil mengevakuasi biawak liar ini dengan selamat. 

“Agar tidak membahayakan warga, setelah berhasil ditangkap biawak tersebut selanjutnya dievakuasi petugas ke kantor damkar bandar lampung untuk kemudian dilepas liarkan kembali ke habitatnya,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Dinas Damkarmat  Bandarlampung mencatat selama periode lebaran 2024 sejak 11 hingga 14 April 2024 ada 15 evakuasi penyelamatan yang dilakukan.

Sedangkan tidak ada kasus kebakaran yabg terjadi selama periode lebaran. 

Kepala Disdamkarmat Bandarlampung, Anthony Irawan menyampaikan 15 evakuasi penyelamatan selama periode lebaran tersebut enam diantaranya merupakan bentuk evakuasi penyelamatan pasca kejadian banjir melanda kota Bandarlampung. 

Adapun 15 evakuasi penyematan 11 sampai 14 April 2024 mulai evakuasi penyelamatan cincin warga Langkapura pada 11 April 2024. 

“Upaya melepaskan cincin ini dilakukan di kantor Disdamkarmat pada 11 April 2024 dengan menggunakan gerinda pemotong cincin dilakukan oleh empat personel,”ucap Anthony, Minggu 14 April 2024.

Lalu, evakuasi biawak satu kali, dan sebanyak lima kali evakuasi sarang tawon serta evakuasi ular satu kali dan mengevakuasi membuka pintu mobil satu kali. 

Sementara, evakuasi pasca banjir dilakukanenam kali seperti membantu membersihkan rumah warga, sekolah dan tempat atau lokasi  yang terdampak banjir, upaya penyedotan dan penyemprotan beberapa wilayah terdampak banjir. 

“Evakuasi pasca banjir dilakukan di Kampung Bugis di Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, dan kemudian di Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur. Lalu, di SMPN 27 di Kelurahan Sukamaju, Telukbetung Timur,  dan TK Negeri 4 Sukamaju, Telukbetung Timur,” ungkap Anthony Irawan.  

Terkait nihil kejadian kebakaran selama Lebaran 2024, Anthony menilai masyarakat telah bertindak hati-hati dalam mencegah kebakaran sebelum meninggalkan rumah, seperti mematikan barang elektronik yang tak perlu dan mematikan kompor.

Kategori :