Tim Meriam London julukan lain Arsenal mulai menemukan irama permainan. Dan pada menit ke-18, Gabriel Martinelli bekerja sama dengan Martin Odegaard, melepaskan tendangan langsung ke gawang Newcastle.
Namun masih melebar. Tetapi Newcastle tidak membiarkan Arsenal bernapas. Pada menit ke-19, serangan cepat mereka membuahkan hasil.
Jacob Murphy memanfaatkan bola muntah dari tendangan Alexander Isak yang mengenai tiang gawang.
Dengan tenang, ia mencetak gol dan membuat stadion bergemuruh. Skor sementara 1-0.
Arsenal tak mau menyerah. Tim besutan Mikel Arteta itu berupaya keras untuk membalas. Pada menit ke-23, Leandro Trossard hampir mencetak gol.
Namun kiper Newcastle, Martin Dubravka berhasil menepisnya. Pertandingan makin intens, dengan kedua tim saling jual beli serangan. Hingga turun minum, Newcastle tetap unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, Arsenal tampil lebih mendominasi. Tetapi pada menit ke-52, blunder dari kiper David Raya menjadi bumerang.
Anthony Gordon dengan sigap memanfaatkan kesempatan itu dan mencetak gol kedua untuk Newcastle.
Arsenal berjuang mati-matian untuk kembali ke dalam permainan. Hingga menit ke-70, Arsenal terus menggempur, tetapi pertahanan Newcastle tetap kokoh.
Menjelang akhir pertandingan, Declan Rice juga menciptakan peluang. Namun Dubravka sekali lagi menunjukkan kepiawaiannya di bawah mistar gawang. Akhirnya, peluit panjang berbunyi. Newcastle menang 2-0, dengan agregat 4-0.(*)