BANDARLAMPUNG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung terus mendorong 24 SMKN yang akan berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk segera menyelesaikan rencana bisnis dan anggaran (RBA).
’’Saat ini 24 SMKN berkeinginan berstatus BLUD. Disdikbud Lampung terus mendorong mereka untuk menyelesaikan RBA,” kata Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Lampung Sunardi.
Karena itu, kata Sunardi, pihaknya terus menanyakan kepada 24 SMKN apakah sudah menyelesaikan RBA. “RBA adalah salah satu persyaratan SMKN menuju BLUD. Karena data RBA juga diminta oleh pihak BPKAD. Jadi, kami terus mendampingi 24 SMKN yang berkeinginan untuk berstatus BLUD,” jelasnya.
Kendati demikian Sunardi meyakini apabila persyaratan BLUD terpenuhi oleh 24 SMKN tersebut. ’’Insya Allah, SMKN di Lampung tersebut akan berstatus BLUD,’’ ungkapnya.
Sunardi mengatakan, 24 SMKN yang berkeinginan berstatus BLUD ini memiliki teaching factory (Tefa) masing-masing. Di antaranya perhotelan, TKJ, dan TSM. ’’Jurusan yang dimiliki SMKN harus disesuaikan dengan Tefa pada SMKN. Misalnya, di sekolah tersebut bekerja sama dengan pihak Honda. Maka, BLUD TSM pada SMK tersebut buka reparasi sepeda motor. Bagi mereka punya perhotelan, berarti BLUD bidang perhotelan karena mereka kerja sama dengan hotel tertentu,” katanya.
BACA JUGA:Pemkot Serahkan Beasiswa SMP, SMA/SMK, dan PTN
Diketahui setelah 16 SMKN resmi menjadi BLUD pada 2024, Provinsi Lampung berencana kembali membentuk 24 SMKN berstatus BLUD pada 2025.
Daftar 24 SMKN di Lampung yang sedang proses pemberkasan BLUD adalah SMKN Gadingrejo, SMKN Talangpadang, SMKN 1 Negerikaton, SMKN 1 Metro, SMKN 4 Metro, SMKN 1 Simpangpematang, SMKN Pekalongan, SMKN 9 Bandarlampung,
SMKN Tuba Tengah, SMKN 2 Kalianda, SMKN Sukoharjo, SMKN 1 Sukadana, SMKN 1 Seputihagung, dan SMKN 1 Tanjungraya, SMKN 1 Kebuntebu.
Kemudian SMKN 1 Kalianda, SMKN Waytenong, SMKN 1 Banjarmargo, SMKN 1 Gedungaji, SMKN PP Lampung, SMKN 1 Trimurjo, SMKN 1 Bandarlampung, SMKN 1 Abung Selatan, dan SMKN 1 Terusannunyai. (*)