Tak hanya itu. Raksasa teknologi lainnya seperti Microsoft juga mengumumkan akan membuka pusat data regional pertamanya di Thailand.
Tak seperti di Thailand, nasib TikTok di ujung tanduk di Amerika Serikat. Sebab, aplikasi itu dianggap mengancam keamanan nasional, karena bisa mengakses data pengguna.
Nasibnya pun akan ditentukan 30 hari ke depan. Presiden AS Donald Trump telah berunding dengan sejumlah pihak mengenai pembelian TikTok di AS. (jpc/c1)
Kategori :