BCA Bukukan Laba Bersih Rp54,8 T Sepanjang 2024

Jumat 24 Jan 2025 - 21:59 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

“Dengan ekspansi ekosistem transaksi perbankan terus-menerus, baik melalui kanal online maupun offline, total frekuensi transaksi BCA menyentuh rekor tertinggi. Naik 21 persen (yoy) mencapai 36 miliar,” beber Jahja.

 

Khusus untuk mobile banking dan internet banking, Jahja mengungkapkan frekuensi transaksi mencapai Rp31,6 miliar atau tumbuh 24 persen (yoy). ''Jumlah itu sejalan dengan pertumbuhan rekening nasabah BCA per Desember 2024 mencapai lebih dari 41 juta atau tumbuh 2 kali lipat dalam 5 tahun terakhir. Peningkatan CASA, volume transaksi, dan jumlah nasabah terwujud seiring inovasi berkelanjutan yang berfokus pada kebutuhan nasabah,” ungkapnya.

 

BCA dan entitas anak usaha mencatat telah menyalurkan kredit mencapai Rp922 triliun sepanjang 2024. Angka ini tercatat tumbuh sebesar 13,8 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

 

"Pertumbuhan kredit BCA diikuti terjaganya kualitas pembiayaan perseroan. Rasio loan at risk (LAR) BCA membaik mencapai 5,3 persen pada 2024 dibandingkan 6,9 persen pada 2023," kata Jahja.

 

Jahja membeberkan, penyaluran pembiayaan per Desember 2024 ditopang kredit korporasi yang tumbuh 15,7 persen (yoy) mencapai Rp 426,8 triliun didorong oleh berbagai sektor.

 

Lalu disusul oleh kredit komersial yang tercatat naik 8,9 persen (yoy) mencapai Rp137,9 triliun dan kredit UKM tumbuh 14,8 persen mencapai Rp123,8 triliun.

 

"Total portofolio kredit konsumer naik 12,4 persen (yoy) menyentuh Rp223,7 triliun, ditopang Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang meningkat 14,8 persen (yoy) mencapai Rp65,3 triliun," beber Jahja.

 

 

Sementara untuk Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) tercatat tumbuh sebesar 11,2 persen (yoy) mencapai Rp135,5 triliun. Sedangkan outstanding pinjaman konsumer lain yang mayoritas kartu kredit tumbuh 12,8 persen (yoy) menjadi Rp22,9 triliun.

Tags :
Kategori :

Terkait