Ketimpangan Pengeluaran di Jakarta Paling Tinggi

Kamis 16 Jan 2025 - 22:48 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa Jakarta merupakan wilayah dengan ketimpangan pengeluaran penduduk tertinggi di Indonesia, menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) periode September 2024.

’’Tingkat ketimpangan tertinggi tercatat di Provinsi DKI Jakarta (dengan rasio gini) sebesar 0,431,” ujar Amalia di Jakarta, Rabu (15/1).

 

Sementara tingkat ketimpangan terendah terjadi di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dengan rasio gini sebesar 0,235. Dilihat dari perubahan tingkat ketimpangan dibandingkan data Susenas Maret 2024, ia mengatakan bahwa Papua Tengah menjadi daerah dengan penurunan tingkat ketimpangan terbesar, yakni mencapai 0,026 basis poin.

 

Rasio gini wilayah tersebut menurun dari 0,381 pada Maret 2024 menjadi 0,355 pada September 2024. "Sebaliknya, provinsi yang mengalami kenaikan ketimpangan tertinggi adalah Provinsi Papua dengan peningkatan sebesar 0,043 basis poin," kata Amalia.

 

Ia menuturkan bahwa rasio gini di Papua tercatat sebesar 0,362 pada Maret 2024 dan kemudian naik menjadi 0,405 pada September 2024. Sementara secara nasional, BPS mencatat adanya kenaikan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk di Indonesia pada September 2024, yang tercermin dengan rasio gini sebesar 0,381, meningkat dari sebelumnya sebesar 0,379 pada Maret 2024.

 

"Pada September 2024, terjadi ketimpangan sebesar 0,381 atau meningkat sebesar 0,002 basis poin dari Maret 2024," kata Amalia pula.

 

Dia menyatakan bahwa terdapat tujuh provinsi dengan tingkat ketimpangan di atas rata-rata nasional dan 31 provinsi yang memiliki tingkat ketimpangan di bawah rata-rata nasional.

 

Ketujuh provinsi tersebut adalah Jakarta (dengan gini rasio 0,431), Yogyakarta (0,428), Jawa Barat (0,428), Papua Selatan (0,424), Gorontalo (0,413), Papua (0,405), dan Papua Barat (0,385). Selanjutnya, Amalia mengatakan bahwa ketimpangan di wilayah perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan perdesaan.

 

Tags :
Kategori :

Terkait