Cegah Banjir Terulang
BANDARLAMPUNG – Pemkot Bandarlampung terus berupaya mencegah bencana banjir yang terjadi setiap musim penghujan. Beberapa lokasi selalu menjadi langganan banjir.
Lokasi yang selalu menjadi langganan banjir ada di Kecamatan Kedamaian. Ketika mengunjungi langganan banjir, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan akan melakukan pelebaran jembatan Kali Balau, Kelurahan Kalibalau Kencana.
“Hari ini, di Kelurahan Kalibalau Kencana rencananya kita bangun kembali jalan dan jembatan. Kita beton dari ujung ke ujung. Kemudian jembatan ini akan dinaikkan hingga 1 meter,” kata Eva, Jumat (10/1).
Tidak hanya itu. Menurut Eva, luas lokasi tersebut juga akan dilebarkan dengan memberi ruang agar air Kali Balau dapat mengalir tanpa hambatan.
“Terus diperbarui juga perluasannya. Totalnya 95 meter. Insya Allah, nggak banjir-banjir lagi,” ujar Eva.
Ditanya kapan pembangunan tersebut dilakukan, Eva menyebut lebih cepat lebih baik semata-mata untuk menanggulangi banjir langganan di lokasi itu.
BACA JUGA:Berendam di Pemandian Way Tebing Ceppa Sambil Menikmati Panorama Gunung Rajabasa
“Pembangunannya akan dilakukan secepatnya. Sekarang masih proses segala sesuatunya. Insya Allah, minggu depan sudah berjalan,” ungkap Eva.
Eva mengatakan, pihaknya menganggarkan perombakan jembatan tersebut dengan dana Rp1 milar lebih dengan target secepatnya. “Harapannya cepat bisa jadi supaya tidak ada banjir lagi,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang melanda Bandarlampung membuat sejumlah wilayah terendam banjir, Minggu (5/1). Di antaranya di Kampung Baru, Labuhanratu, Kalibalau Kencana, dan Kebun Lada, Rajabasa.
Salah satu warga Kebun Lada, Ujung Efan (35), mengatakan hujan membuat sungai meluap hingga terjadi banjir. “Hujannya nggak lama, tapi air langsung meluap. Terus banjir. Tadi saya ditelepon orang rumah langsung pulang,” katanya.
Tak tanggung-tanggung, kata Ujang, air sungai yang meluap tidak hanya membanjiri jalanan. Namun, juga masuk ke dalam rumah warga yang berdekatan dengan sungai. “Masuk air semata kaki. Kita pikir hujannya nggak lama, nggak bakal banjir. Eh, tahunya masuk ke rumah,” ujarnya.
BACA JUGA:Siap Dukung Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih
Sementara Sekretaris BPBD Bandarlampung Edy Susanto mengamini peristiwa ini. Edy mengatakan, pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap air yang masuk ke dalam rumah warga Kampung Baru, Labuhanratu. “Sudah kita evakuasi,” singkatnya.