KOTAAGUNG – K.H. Fahmi Amrullah Hadzik, cucu Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asyari yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Fahmi, memberikan pesan penting kepada umat Islam. Khususnya para orang tua yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka di pondok pesantren (ponpes) terkait pentingnya memilih pesantren yang tepat.
Hal itu disampaikan ketika berkunjung ke Ponpes Daarul Ulum, Desa Margoyoso, Kecamatan Gunungbatu, Tanggamus, Minggu (3/12). Gus Fahmi dalam pesannya menggarisbawahi pentingnya memilih ponpes yang tidak hanya fokus pada pengajaran ilmu agama, tetapi juga pada pembentukan karakter dan adab.
’’Jangan sembarangan memilih pondok pesantren untuk putra-putri kita. Pilihlah pesantren yang jelas dalam mengajarkan nilai-nilai agama dan membentuk karakter santri,” ujar Gus Fahmi.
Ia menambahkan pendidikan di pesantren bukan hanya tentang ilmu, tetapi juga bagaimana membentuk pribadi yang beradab, bertanggung jawab, dan memiliki kepekaan sosial. ’’Ini penting untuk menjawab tantangan zaman dan menghadapi dekadensi moral yang semakin merajalela,” tegasnya.
Pesan Gus Fahmi tersebut menjadi penting di tengah banyaknya pilihan pesantren di Indonesia. Dia mengingatkan bahwa setiap pesantren memiliki kekhasan dan metode pengajaran berbeda. Sehingga penting bagi orang tua untuk memahami dan memilih pesantren yang sesuai kebutuhan dan nilai-nilai yang ingin ditanamkan kepada anak-anak mereka.
Lebih lanjut dalam kunjungan tersebut, Gus Fahmi mengakhirinya dengan membaca kitab Adabul Alim Walmuta’allim di hadapan jamaah yang hadir.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Ketua Presidium Nasional Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) dan Ketua PWNU Lampung sekaligus Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung H. Puji Raharjo Soekarno.
Dalam sambutannya, Puji Raharjo pun menyampaikan rasa syukur atas kedatangan Gus Fahmi dan mengungkapkan pentingnya pertemuan tersebut bagi komunitas NU serta alumni Pesantren Tebuireng. (rls/c1/fik/rim)