BANDARLAMPUNG - Program Minat dan Bakat berkolaborasi dengan Kemahasiswaan IIB Darmajaya menggelar Darmajaya Fair 2024. Darmajaya Fair 2024 berlangsung pada Rabu dan Kamis (11-12/12).
Shendy Febrian, ketua pelaksana Darmajaya Fair 2024 sekaligus mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) IIB Darmajaya, mengatakan bahwa even minat dan bakat seperti ini diadakan setiap tahun tapi berbeda nama. ’’Jadi memakai nama Darmajaya Fair 2024 baru pertama," katanya di lokasi Darmajaya Fair 2024.
Program Minat dan Bakat Fair, kata Shendy, digabung dengan kegiatan lain. ’’Ada tenant mahasiswa baru, bisnis tertentu, tenant berbagai fakultas, tenant kreativitas siswa SMA/SMK se-Lampung, dan lomba kompetensi. "Ada puluhan stan, baik stan mahasiswa baru, kreativitas minat dan bakat, UMKM, serta lainnya," jelasnya.
Dengan tema Petualangan Pengembangan Minat Bakat dan Prestasi, kata Shendy, diharapkan Darmajaya Fair bisa bertualang sesuai bakat dan prestasinya. ’’Berkembang dan pengalaman baru, baik dari perlombaan maupun penampilan minat bakat mereka,’’ ungkapnya.
Sementara Rektor IIB Darmajaya R.Z. Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D. mengapresiasi penyelenggaraan Darmajaya Fair 2024. "Sangat bangga dan bahagia melihat semangat luar biasa dari seluruh civitas akademika IIB Darmajaya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta rekan-rekan siswa SMA/SMK dari berbagai daerah di Lampung yang turut berpartisipasi dalam kaegiatan ini. Terima kasih kepada para sponsor yang mendukung kegiatan ini hingga esok," katanya.
Abdul Aziz mengatakan, Darmajaya Fair 2024 merupakan ajang untuk menampilkan keunggulan, kreativitas, dan inovasi yang dimiliki IIB Darmajaya. "Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk memperkenalkan program-program unggulan di setiap prodi dan UKM. Tapi, juga sebagai bentuk sinergi antara perguruan tinggi dengan masyarakat. Khususnya para pelajar yang menjadi calon generasi unggul Indonesia," ungkapnya.
Melalui Darmajaya Fair ini, Abdul Aziz mengatakan IIB Darmajaya tidak hanya berkomitmen pada pendidikan akademik, pada pengembangan karakter, kreativitas, dan kemampuan inovasi.
"Kami percaya, kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi, organisasi mahasiswa, dan sekolah menengah akan menciptakan sinergi yang luar biasa dalam membentuk generasi muda yang adaptif, kreatif, serta berdaya saing," tegas Abdul Aziz. (*)