MESUJI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji mencatatkan tingkat partisipasi pemilih pada pilkada serentak yang berlangsung pada 27 November 2024 mencapai 72 persen, berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara.
’’Partisipasi pemilih untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mesuji serta Gubernur-Wakil Gubernur Lampung di Kabupaten Mesuji tercatat sebanyak 72 persen,” kata Ketua KPU Mesuji Samingan, Selasa (3/12), usai rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara.
Samingan menjelaskan bahwa partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 sebelumnya tercatat sebanyak 80 persen, namun untuk Pilkada 2024, tingkat partisipasi mengalami penurunan menjadi 72 persen.
“Dibandingkan dengan Pemilu 2024 yang lalu, partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 ini turun menjadi 72 persen,” ujar Samingan.
Sebelumnya, KPU Mesuji telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024. Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mesuji menunjukkan pasangan calon nomor urut 02 Elfianah-Yugi Wicaksono meraih kemenangan dengan perolehan suara sebanyak 61.713 suara atau 50,83 persen.
Pasangan calon nomor urut 04 Suprapto-Fuad Amrulloh, menempati urutan kedua dengan perolehan 37.978 suara (31,28 persen), diikuti pasangan calon nomor urut 03, Edi Ashari - Tri Isyani, yang meraih 15.238 suara (12,55 persen). Sedangkan pasangan calon nomor urut 01, Syamsudin - A. Yulivan Nurullah, memperoleh 6.475 suara (5,33 persen).
Sebelumnya, Komisioner KPU RI, August Mellaz, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 secara nasional diperkirakan masih di bawah 70%.
Data ini, meskipun belum resmi, menunjukkan angka sementara yang harus menunggu data final dari daerah.
August menjelaskan bahwa partisipasi pemilih dalam Pilkada umumnya lebih rendah dibandingkan dengan Pemilihan Legislatif atau Pemilihan Presiden.
Namun, ia menegaskan bahwa upaya sosialisasi yang dilakukan KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih tidak berbeda dengan yang dilakukan pada pemilu sebelumnya.
“Evaluasi lebih lanjut akan dilakukan setelah semua tahapan Pilkada 2024 selesai,” kata August, menambahkan bahwa hasil evaluasi tersebut nantinya akan menjadi kontribusi penting bagi pembentukan undang-undang.
Sementara itu, KPU Kota Bandar Lampung telah menyelesaikan rekapitulasi suara untuk tingkat kecamatan dalam Pilkada 2024.
Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Ari Oktara, menginformasikan bahwa partisipasi pemilih dalam pemilihan Gubernur tercatat sebesar 52,10%, sedangkan untuk pemilihan Walikota mencapai 52,03%.
Angka ini masih sementara, dan perubahan data yang terjadi diperkirakan tidak akan signifikan.
“Angka partisipasi ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan pemilihan Presiden pada Februari 2024 yang mencapai sekitar 75%,” ujar Ari.