RADAR LAMPUNG - Pasca Pilkada Serentak 2024, DPD Partai Demokrat Lampung mengatensi seluruh kadernya untuk sama sama menjaga kondusivitas.
Hal ini diutarakan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Midi Iswanto, Sabtu 30 November 2024.
Dijelaskan Midi Iswanto, atensi ini muncul lantaran kisruh viral yang terjadi di rumah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Demokrat Pesawaran, Sutrisna.
Kejadian itu menjadi perhatian khusus DPD Partai Demokrat Lampung dan jajaaran DPC.
BACA JUGA:Utama House Tampilkan Keseimbangan Estetika dan Fungsionalitas
Dijelaskan Midi, bahawa hal ini merupakan atensi dari Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edi Irawan Arief.
"Jadi, seluruh kader khususnya di Pesawaran, agar tetap tenang dan menjaga kondusivitas pasca pilkada. Jangan mudah terpengaruh. Mengenai persoalan di Pesawaran nanti Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) akan memberikan pendampingan," ujarnya.
Diketahui Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah, membantah bahwa aparat kepolisian dan kejaksaan terlibat dalam perusakan rumah Sutrisna.
Menurutnya, kedatangan pihak berwajib ke rumah Sutrisna adalah untuk mengeksekusi penangkapan terhadap seorang terduga korupsi yang tidak kooperatif.
BACA JUGA: Kemenhut Siapkan 15 Juta Ha Hutan untuk Swasembada Pangan
"Menurut informasi yang diperoleh dari petugas yang mendampingi jaksa, Sutrisna sebelumnya telah dipanggil oleh kejaksaan sejak Juni, namun tidak kooperatif.
Pada saat itu, kejaksaan berencana untuk melakukan penangkapan paksa dan meminta bantuan polisi untuk mendampingi proses tersebut," jelas Umi Fadilah.
Lebih lanjut, Umi menjelaskan bahwa tindakan lanjutan akan dilakukan setelah Pilkada, dan saat itu jaksa berencana untuk melaksanakan penjemputan paksa terhadap Sutrisna. (*)