BANDARLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) membuka pendaftaran Program Magister melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tipe A mulai semester genap tahun akademik 2024/2025. Pendaftaran melalui simanila.unila.ac.id. dibuka pada 20 November–20 Desember 2024.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila sekaligus Ketua PMB Unila Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T. menjelaskan, RPL merupakan pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja minimal 5 tahun (linear) atau 7 tahun (tidak linear) sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal S-2/magister di Unila.
’’Melalui RPL, jumlah satuan kredit semester (SKS) yang direkognisi 50-70 persen dari 36 beban SKS pada Prodi Magister. Mahasiswa tinggal menyelesaikan sisa SKS-nya (30 persen atau sekitar 10 SKS) selama satu sampai tiga semester,’’ kata Prof. Suripto saat konferensi pers pendaftaran Program Magister Jalur RPL di Ruang Sidang Rektorat Unila, Rabu (20/11).
BACA JUGA:Dua Pohon Tumbang Tutup Jalan Sultan Agung, Arus Lalu Lintas Dialihkan Sementara
Karena itu, kata Prof. Suripto, seseorang yang sudah bekerja dapat melanjutkan S-2 di Unila melalui jalur ini dan yang bersangkutan tinggal menyelesaikan sisa SKS yang tidak diakui.
"Sisa SKS tersebut sudah termasuk tugas akhir berupa tesis atau action research sesuai peraturan akademik Unila sebagai syarat kelulusan. Berikutnya mahasiswa dapat mengikuti wisuda dan mendapatkan ijazah setelah dinyatakan lulus dalam ujian atau sidang tugas akhir tersebut," jelas Prof. Suripto
Prof. Suripto memaparkan beberapa keunggulan Program Magister Jalur RPL. ’’Pertama, memungkinkan konversi pengalaman kerja menjadi SKS sesuai capaian mata kuliah pada prodi tertentu. Kedua, pengakuan kompetensi yang diperoleh dari pendidikan formal, nonformal, dan informal. Ketiga, percepatan masa studi melalui sistem credit earning (sistem penghargaan kredit akademik yang diberikan berdasarkan pengalaman dan kompetensi yang telah dimiliki seseorang). Keempat, penyetaraan kompetensi sesuai dengan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan penerbitan ijazah yang diakui secara nasional,’’ ungkapnya.
Program Magister Jalur RPL Unila, kata Prof. Suripto, dapat diikuti praktisi dan profesional; pegawai pemerintah dan swasta yang ingin meningkatkan jenjang Pendidikan; wirausahawan dan pelaku UMKM yang membutuhkan legitimasi akademik; serta tenaga ahli di berbagai bidang yang ingin mendapatkan pengakuan formal.
"Kemudian pimpinan lembaga atau organisasi yang memerlukan peningkatan kualifikasi akademik dengan pengalaman kerja 5 tahun melalui alih kredit atau pengakuan (rekognisi) bagi peserta yang memilih prodi linier dengan prodi jenjang sebelumnya atau 7 (tujuh) tahun bagi peserta yang memilih prodi yang tidak linier dengan prodi jenjang sebelumnya juga bisa mendaftar Program Magister Jalur RPL," kata Prof. Suripto.
Keunggulan Program Magister Jalur RPL Unila, kata Prof. Suripto, status sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka di Sumatera, akreditasi Unggul, tim asesor yang tersertifikasi dan berpengalaman, kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, jaringan kerja sama luas dengan berbagai sektor, sistem pembelajaran fleksibel (blended learning), serta biaya pendidikan yang terjangkau.
Sekretaris LP3M Unila Dr. Maulana Mukhlis menambahkan, penyelenggaraan RPL meliputi RPL Tipe A untuk melanjutkan pendidikan formal dan RPL Tipe B untuk mendapatkan pengakuan penyetaraan dengan kualitas tertentu. "Mahasiswa RPL maupun reguler memiliki hak sama, baik pembelajaran maupun ijazah yang diterima," katanya.
Maulana memaparkan prodi dan daya tampung Program Magister Jalur RPL Unila. ’’Pendidikan IPS (daya tampung 20), Pendidikan Fisika (daya tampung 15), Pendidikan Bahasa dan Kebudayaan Lampung (daya tampung 20), serta Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (daya tampung 15). Lalu Pendidikan Bahasa Inggris (daya tampung 20), Keguruan Guru Sekolah Dasar (daya tampung 20), Administrasi Pendidikan (daya tampung 20), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (daya tampung 12), Pendidikan Matematika (daya tampung 20), Teknologi Pendidikan (daya tampung 20), Teknologi Industri Pertanian (daya tampung 10), Teknik Sipil (daya tampung 20), Ilmu Hukum (daya tampung 20), Manajemen (daya tampung 20), Ilmu Akuntansi (daya tampung 20), Ilmu Ekonomi (daya tampung 20), Ilmu Pemerintahan (daya tampung 20), Ilmu Komunikasi (daya tampung 10), Ilmu Administrasi (daya tampung 23), serta Kesehatan Masyarakat (daya tampung 10),’’ paparnya.
Sampai saat ini, kata Maulana, peminat pendaftar terbanyak adalah Magister Teknologi Pendidikan. ’’Sudah ada ratusan pendaftar untuk daya tampung atau kuota program RPL hanya 20 orang. Tentunya tim menyeleksi benar-benar mana yang akan diterima program RPL," jelasnya
Maulana menyampaikan, mahasiswa Program Magister Jalur RPL Unila ini akan mendapatkan pengakuan formal atas kompetensi yang dimiliki, peningkatan jenjang karir, pengembangan jaringan professional, akses ke sumber daya akademik berkualitas, serta peluang kolaborasi dengan akademisi dan praktisi.
Sementara Ketua LP3M Unila Prof. Abdurrahman, M.Si. mengatakan, dalam Program Magister Jalur RPL kemungkinan ada alternatif pengganti tesis. ’’Misalnya, bisa saja memberikan hasil investigasi yang dipertanggungjawaban dalam bentuk laporan akhir,’’ ungkapnya. (*)