Ekspor dan Impor RI per Oktober 2024 Naik

Jumat 15 Nov 2024 - 22:02 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan nilai ekspor Republik Indonesia (RI) per Oktober 2024 sebesar 10,69 persen menjadi USD24,41 miliar. Angka ini naik sebesar 10,25 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan kenaikan ekspor ini didorong oleh ekspor nonmigas. Terutama, HS 15 atau lemak dan minyak nabati serta HS 64 alas kaki.

 

"Ekspor nonmigas Oktober 2024 mencapai USD23,07 miliar, naik 10,35 persen dibanding September 2024 dan naik 11,04 persen jika dibanding ekspor nonmigas Oktober 2023," kata Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (15/11).

 

Adapun secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Oktober 2024 mencapai USD217,24 miliar atau naik 1,33 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai USD204,21 miliar juga naik 1,48 persen.

 

Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Oktober 2024, sebagian besar komoditas mengalami peningkatan, dengan peningkatan terbesar pada lemak dan minyak hewani/nabati sebesar USD1.046,5 juta atau setara 52,67 persen).

 

"Sementara yang mengalami penurunan adalah logam mulia dan perhiasan/permata sebesar USD102,0 juta atau setara 14,46 persen," jelasnya.

 

Amalia membeberkan, menurut sektornya ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Oktober 2024 naik 3,75 persen dibanding periode yang sama tahun 2023.

 

"Demikian juga dengan ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 23,78 persen, sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 8,65 persen," bebernya.

Tags :
Kategori :

Terkait