BANDARLAMPUNG - Aksi percobaan pencurian sepeda motor Honda BeAT terjadi di Jalan Ki Maja, Kelurahan Sepangjaya, Wayhalim, Bandarlampung pada Kamis pukul 19.00 WIB.
Dua pemuda yang diduga pelaku percobaan pencurian tersebut berhasil digagalkan oleh seorang pengendara mobil yang curiga terhadap keduanya.
Menurut keterangan saksi, Yosi menyampaikan kronologi peristiwa tersebut terjadi pada saat dirinya bersama rekannya sedang berada di dalam toko.
Lanjutnya, saat peristiwa terjadi kondisi jalanan yang sepi membuat para pelaku semakin leluasa melakukan aksinya.
Dari rekaman CCTV, terlihat dua pemuda sedang mengintai kendaraan tersebut, saat ada kesempatan satu pemuda turun dari kendaraannya kemudian mencoba membuka motor yang sedang terparkir menggunakan kunci atau tang.
Setelah berhasil merusak motor, salah satu pelaku langsung berusaha membawa kabur kendaraan tersebut.
Namun, aksinya gagal setelah seorang pengendara mobil berhasil menghadang motor yang hendak dicuri, sehingga pelaku terjatuh dan motor pun tidak berhasil dibawa kabur.
Sementara itu, dari rekaman CCTV juga terlihat saat pelaku terjatuh, ia sempat menodongkan diduga senjata ke arah mobil yang menghalanginya.
Namun, pelaku kemudian langsung melarikan diri bersama rekannya. Yosi mengaku, kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi di daerah tersebut. Dirinya mengungkapkan, daerah Ki Maja, Sepangjaya, memang sudah sering kali terjadi tindak pencurian motor.
Yosi juga menduga bahwa kedua pelaku yang beraksi kali ini mungkin adalah orang yang sama dengan pelaku-pelaku sebelumnya.
Meski percobaan pencurian tersebut gagal, dirinya berharap pihak berwajib dapat meningkatkan patroli dan pengawasan di kawasan tersebut, untuk mencegah kejadian serupa.
Diberitakan sebelumnya, atreskrim Polresta Bandarlampung dan Polsek Tanjungkarang Barat berhasil meringkus DVP (22) dan HA (32) warga Kotaagung, Tanggamus.
Keduannya terlibat dalam melakukan aksi percobaan pencurian sepeda motor yang terjadi di Jalan H. Juanda, Enggal, Kota Bandarlampung, pada Minggu, 29 September 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.
Aksi tersebut kemudian viral ketika salah satu pelaku menodongkan senjata api (senpi) ke masyarakat yang berupaya menangkapnya.
Belakangan pelaku yang menodongkan senpi itu berinisial RN yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).