Konsumsi Rumah Tangga RI Kuartal III-2024 Melambat

Selasa 05 Nov 2024 - 20:07 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2024 mencapai 4,91 persen. Angka ini sedikit melambat jika dibandingkan kuartal II-2024 yang sebesar 4,93 persen.

 Bahkan dari data yang disajikan BPS, angka itu juga lebih rendah jika dibandingkan kuartal III-2023 yang sebesar 5,05 persen secara tahunan atau year on year (YoY).

 Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti memastikan bahwa meski terjadi perlambatan namun konsumsi rumah tangga masih mencatatkan pertumbuhan yang tinggi. Hal ini seperti terlihat dari konsumsi untuk restoran dan hotel yang tercermin dari peningkatan Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPHK) dan perjalanan wisatawan Nusantara.

 "Konsumsi rumah tangga ini juga didorong oleh transportasi dan komunikasi yang tumbuh tinggi tercermin dari meningkatnya penjualan sepeda motor dan meningkatnya penumpang angkutan rel, laut dan udara," kata Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/11).

 BACA JUGA:New Honda Scoopy Generasi Terbaru Siap Mencuri Perhatian Pecinta Skutik Unik dan Fashion

Sementara itu, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) berhasil tumbuh 5,15 persen YoY, atau meningkat jika dibandingkan kuartal II-2024 yang hanya tumbuh 4,43 persen YoY.

 Pertumbuhan ini didorong oleh pembangunan proyek infrastruktur oleh pemerintah dan swasta, seiring dengan berlanjutnya pembangunan IKN dan aktivitas konstruksi lainnya, seperti jalan tol dan infrastruktur lainnya.

 Tidak hanya itu. Pertumbuhan komponen PMTB juka didorong oleh peningkatan realisasi belanja modal pemerintah dan peningkatan impor barang modal, khususnya jenis mesin dan peralatan lainnya.

’’Konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi utama yaitu sebesar 2,55 persen. PMTB dengan sumber pertumbuhan 1,63 persen, dan konsumsi pemerintah yang memberikan sumber pertumbuhan 0,32 persen," ungkapnya. (jpc/c1)

 

Tags :
Kategori :

Terkait