JAKARTA – Berakhir sudah pertandingan big match Manchester United (MU) vs Chelsea di lanjutan Liga Premier Inggris 2024/2025. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1, Minggu, 3 November 2024.
The Red Devils julukan Manchester United harus rela berbagi poin dengan Chelsea pada laga yang dihelat di Old Trafford.
Sebenarnya MU berhasil unggul lebih dahulu melalui gol penalti Bruno Fernandes. Tetapi, The Blues julukan Chelsea berhasil menyamakan skor via tembakan spektakuler Moises Caicedo.
Di babak pertama, kedua tim menunjukkan ketangguhan mereka. Sejak awal, Manchester United memberikan tekanan kepada Chelsea.
Chelsea unggul pada menit ke-14 ketika mereka mendapatkan sepak pojok. Umpan dari Palmer disundul oleh Noni Madueke, yang sayangnya mengenai tiang gawang.
Bola rebound kemudian disambar oleh Levi Colwill, tetapi hanya melenceng tipis. MU pun tak tinggal diam. Beberapa menit kemudian, tepatnya pada menit ke-24, mereka melakukan serangan cepat.
Alejandro Garnacho menerima umpan dari Rasmus Hojlund, namun sepakannya masih terlalu dekat dengan Robert Sanchez, kiper Chelsea.
Manchester United akhirnya mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-68 setelah Rasmus Hojlund dilanggar oleh Sanchez saat berada dalam posisi bebas di depan gawang.
Bruno Fernandes yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil mengecoh Sanchez dan membawa MU unggul 1-0.
Chelsea kemudian segera membalas. Di menit ke-74, Moises Caicedo menyamakan skor dengan tembakan voli yang menghujam pojok kiri bawah gawang Andre Onana.
Setelah gol tersebut, Chelsea hampir mencetak gol kedua pada menit ke-76. Nicolas Jackson menguasai bola liar dan mengoper ke Enzo Fernandez, tetapi sepakannya melambung tinggi.
Akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Kedua tim harus puas berbagi angka. Chelsea kini berada di posisi keempat dengan 18 poin dari 10 laga. Sementara MU tertahan di urutan ke-13 dengan 12 poin.
Usai laga, pelatih Chelsea Enzo Maresca menilai tekel Lisanro Martinez kepada Cole Palmer terlalu berbahaya. Ia menuduh bek Argentina itu hanya mengincar kaki Palmer. Bukan bola.
"Saya pikir semua orang dapat melihat dengan jelas bahwa itu adalah pelanggaran serius. Ketika seorang pemain hanya menargetkan kaki lawan tanpa niat merebut bola, itu seharusnya kartu merah. Keputusan ini sulit dimengerti," kata Maresca.
Asisten wasit Michael Salisbury yang bertugas di VAR, meninjau pelanggaran tersebut tetapi memutuskan untuk tidak mengubah keputusan lapangan.
Ia menyatakan tekel Lisandro tidak tergolong pelanggaran serius. Legenda dan mantan kapten Man United, Roy Keane, yang bertugas sebagai komentator di Sky Sports, setuju dengan Maresca.