“Kontraksi secara bulanan pada sektor industri pengolahan adalah minyak kelapa sawit, logam dasar mulia, pakaian jadi dari tekstil, dan peralatan listrik lainnya,” tutur Amalia.
Secara kumulatif, nilai ekspor Januari-September 2024 mencapai USD192,85 miliar atau naik 0,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Apabila diperinci, ekspor nonmigas sebesar USD181,15 miliar atau naik 0,39% dari periode yang sama tahun sebelumnya dan nilai ekspor migas mencapai USD11,7 miliar atau turun 0,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya. (beritasatu)
Kategori :