Bawaslu telah memulai pengawasan terhadap pendistribusian logistik untuk Pilkada 2024.
KPU Bandarlampung mulai menerima pendistribusian logistik sejak September dan telah menerima ratusan bilik suara serta segel yang akan digunakan pada 27 November mendatang.
Sebagai bentuk pengawasan, Bawaslu Bandarlampung memastikan bahwa panitia pengawas (panwas) selalu hadir dalam proses pendistribusian, mulai dari KPU hingga penyaluran ke lebih dari seribu tempat pemungutan suara (TPS).
Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung, Juwita, mengungkapkan bahwa selain mengawasi pendistrubusian logistik, pihaknya juga memastikan bahwa tempat penyimpanan logistik bebas dari banjir, bocor, dan terhindar dari hewan yang dapat merusak logistik Pilkada.
Hal ini penting mengingat pada Pemilu 2024 sebelumnya, Bawaslu sering mendapati kerusakan logistik, seperti surat suara yang rusak, cacat pencetakan, hingga kekurangan jumlah.
“Saat hari pemungutan suara, anggota pengawas TPS akan melakukan pengawasan secara ketat untuk mencegah kerusakan logistik pemilu, seperti yang terjadi pada Pemilu 2024,” kata Juwita.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mengungkapkan bahwa distribusi logistik untuk Pilkada 2024 dilakukan dalam dua tahap.
Ketua Divisi Logistik KPU Lampung Titik Sutriningsih mengatakan tahap pertama sudah mulai berjalan dan diperkirakan selesai akhir bulan ini.
Logistik yang didistribusikan dalam tahap pertama meliputi kotak suara, bilik suara, tinta, serta berbagai jenis sampul untuk formulir pemungutan suara.
Sementara itu, logistik surat suara masih dalam tahap produksi dan akan didistribusikan pada tahap kedua. KPU Provinsi saat ini melakukan pemantauan agar proses produksi surat suara berjalan lancar.
Jumlah surat suara yang diproduksi disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.515.869, ditambah 2 persen sebagai cadangan. KPU juga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk distribusi logistik, khususnya di daerah terpencil. Daerah yang sulit dijangkau seperti Lampung Tengah dan Pesisir Barat diprioritaskan untuk memastikan logistik tiba dengan aman sebelum hari pemilihan.
Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triyadi, menjelaskan bahwa proses pengadaan logistik untuk Pilwakot Bandar Lampung 2024 juga sudah dimulai. Distribusi logistik saat ini berada pada tahap pertama, dan KPU Bandar Lampung sedang menata gudang logistik. Kotak suara sudah diterima, namun bilik suara masih dalam proses pengiriman.
Dedy menambahkan bahwa surat suara untuk Pilwakot masih dalam proses validasi. Setelah penetapan calon, surat suara akan dilengkapi dengan informasi terbaru, seperti gelar tambahan dan foto kandidat terbaru.
Sementara,Persiapan Pilkada 2024 di Kabupaten Mesuji berjalan sesuai jadwal. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji telah menerima distribusi logistik tahap pertama, yang terdiri dari segel, tinta, bilik suara, kotak suara, dan kabel ties.
Logistik tersebut kini disimpan di Gudang KPU Mesuji di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, dan diawasi secara ketat. Pengawasan dilakukan baik oleh petugas maupun dengan pemasangan CCTV di lokasi penyimpanan.
Ketua KPU Mesuji, Ali Yasir, menjelaskan bahwa tinta yang diterima akan digunakan dalam proses pemungutan suara di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Mesuji.