Bappeda Minta Cepat Susun Perencanaan
BANDARLAMPUNG - Tiga perguruan tinggi negeri (PTN) di Lampung sudah memaparkan konsep pembangunan kampus di kawasan Kotabaru, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Masing-masing Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Universitas Lampung (Unila), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung Elvira Umihanni dalam focus group discussion (FGD) bertema Perwujudan Center of Excellent Pendidikan di Kawasan Kota Baru berlangsung di Ruang Abung Kantor Gubernur Lampung, Selasa (8/10).
Sebagaimana diketahui bahwa Polinela dan UIN Raden Intan mendapat hibah lahan di Kotabaru dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masing-masing seluas 50 hektare dan Unila 150 hektare. “Kesiapan dari tiga PTN ini sebenarnya hampir sama. Hanya untuk UIN dapat alokasi lahannya agak belakangan. Sementara, Unila sertifikatnya sudah terbit,” ujar Elvira Umihanni.
Karena itu, Elvira pada kesempatan tersebut meminta ketiga PTN ini secepatnya menyusun perencanaan pembangunan sehingga aktivitas pendidikan bisa dilakukan di area Kotabaru. Seperti Unila menurutnya sudah menyampaikan yang sifatnya pengabdian kepada masyarakat sudah bisa dimulai di Kotabaru.
BACA JUGA:Ketua DPRD Dukung Kemajuan Fashion di Provinsi Lampung
”Kami juga minta ada perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang. Kalau yang mau dibuat DED nanti jangka panjang,” ucapnya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang I UIN Prof. Alamsyah mengatakan, UIN Raden Intan akan membuka tiga fakultas di Kotabaru. Terdiri dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Sains, dan Teknologi serta Fakultas Psikologi.
Untuk Fakultas Psikologi sendiri menurutnya akan ada beberapa program studi seperti Psikologi Islam, Ilmu Tasawuf dan Psikoterapi. Pihaknya akan mewujudkan Kotabaru sebagai kota pendidikan yang green campus dan menjadi kota yang cerdas.
“Kemudian nanti juga akan dibangun prodi pendidikan dokter, ilmu keperawatan, pendidikan profesi dokter, administrasi kesehatan dan kesehatan lingkungan. Kita sekarang ini sudah ada enam orang dokter yang bertugas di UIN Raden Intan Lampung,” tuturnya.
BACA JUGA:Jadi Anggota DPRD Lamteng 3 Periode, Saenul Abidin Bertekad Akan Terus Berjuang untuk Rakyat
Tidak hanya itu. UIN Raden Intan juga akan mengembangkan Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Desain Teknologi atau Saintech serta Prodi Ilmu Lingkungan. Prodi ilmu lingkungan tersebut diharapkan dapat menjawab persoalan lingkungan.
“Mahasiswa juga sekarang tidak kita sarankan untuk menggunakan plastik. Termasuk kertas saat ini kita menggunakan paperless. Kita juga akan membangun jalan dan jalur hijau untuk mendorong gaya hidup sehat dan bebas polusi,” ungkapnya.
Sedangkan, Direktur Polinela Sarono mengatakan, pembangunan kampus Polinela di area Kotabaru sudah masuk kedalam dokumen rencana strategis (renstra). “Nanti akan ada bidang pertanian, bidang peternakan dan bidang perikanan. Kita juga sudah melakukan beberapa kegiatan disana agar masyarakat tahu bahwa itu lahan milik kita,” terangnya.
Surono mengungkapkan, Polinela sudah beberapa kali kegiatan mahasiswa baru dilakukan di kampus Kotabaru. Selain itu ke depannya, mahasiswa semester tujuh dan delapan harus melakukan praktek di kampus Kotabaru.