TANGGAMUS – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis di Pelabuhan Perikanan Kotaagung, Tanggamus, diresmikan, Jumat (4/10). Peresmian dilakukan Pj. Gubernur Lampung Samsudin didampingi Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan.
Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Tanggamus, Samsudin juga memberikan bantuan makanan tambahan balita stunting, pelayanan posyandu, pelayanan kesehatan, dan beragam bantuan lainnya.
Hadir pada acara Sekkab Tanggamus Suaidi, ketua TP PKK Provinsi Lampung, ketua TP PKK Tanggamus, sejumlah pejabat provinsi, DPRD, para kepala OPD, camat, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Samsudin mengatakan, dengan telah diresmikannya TPI Higienis diharapkan pengelolaan hasil tangkapan ikan para nelayan akan semakin baik. ’’Semakin baiknya kualitas ikan, maka pendapatan para nelayan dari pemasaran atau penjualan ikan akan semakin meningkat,’’ ujar Samsudin.
Keberadaan gedung TPI Higienis ini, kata Samsudin, juga diharapkan akan membuat nyaman para pembeli. ’’Karena ikan yang dibeli adalah ikan yang berkualitas baik dan higienis yang sangat bermanfaat untuk kesehatan,’’ katanya.
Demikian juga secara pendapatan, kata Samsudin, TPI Higienis ini akan menjadi tempat perputaran ekonomi dan pendapatan bagi Provinsi Lampung dan Kabupaten Tanggamus.
Karena itu, Samsudin mengharapkan TPI Higienis ini dapat dikelola dengan baik agar menjadi efek yang besar bagi pembangunan, khususnya di Kabupaten Tanggamus dan umumnya di Provinsi Lampung.
Seperti ini harus terus digalakkan. Karena potensi laut kita, khususnya Lampung, ini belum maksimal dioptimalkan. Potensinya besar. Karena itu harus kita optimalkan dengan sebaik-baiknya," ungkap Samsudin.
Sementara Mulyadi Irsan mengatakan, Tanggamus ini belum optimal memanfaatkan potensi pesisir. ’’Kita punya 202 km panjang garis pantai Teluk Semaka. Sementara jika dilihat dari kondisi ekonomi di Provinsi Lampung, Tanggamus masih tergolong rendah. Nah, ini menjadi koreksi dan upaya kita ke depan bahwa ekonomi Tanggamus itu harus di kontribusi dari pesisirnya,’’ katanya.
Selama ini, kata Mulyadi Irsan, dari pesisir belum begitu maksimal. ’’Nah, melalui inovasi Gempita (Gerakan Membangun Pesisir Tanggamus) ini, semua aspek ekonomi, sosial, hingga tata kelola pemerintahannya ditingkatkan,’’ ujarnya.
Karena kemiskinan itu bercokol di wilayah pesisir, kata Mulyadi Irsan, adanya TPI Higienis ini diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap upaya pendapatan masyarakat nelayan.
’’Jadi komitmen kecamatan di pesisir dari Kelumbayan, Cukuhbalak, Limau, Kotaagung Timur, Kotaagung Pusat, sampai Pematangsawa harus berikontribusi terhadap ekonomi masyarakat. Itu yang dilakukan,’’ kata Mulyadi Irsan.
"Kita ingin petakan semuanya mempunyai aktivitas. Setiap pesisir itu tidak ada yang boleh kosong. Selama ini itu dibiarkan. Karena itu ke depan akan dicari strategi. Hari ini, Alhamdulillah TPI Higienis memberikan harapan untuk peningkatan pendapatan masyarakat,’’ tambah Mulyadi Irsan.
Demikian juga pembangunan jalan lintas pesisir Kuripan-Limau, kata Mulyadi Irsan, itu juga akan memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. ’’Bahkan pengembangan lobster di Pematangsawa, semua untuk peningkatan ekonomi masyarakat,’’ ungkap Mulyadi Irsan. (*)