BANDARLAMPUNG - Dinas Kesehatan (Diskes) Bandarlampung menyebut hingga kini belum ditemukan kasus penyakit cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Kota Tapis Berseri.
Pelaksanatugas (Plt.) Kadiskes Bandarlampung, Desti Mega Putri mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menemukan kasus Mpox di Bandarlampung.
“Sampai sekarang belum ditemukan,” ungkapnya. Desti menjelaskan cacar monyet atau Mpox adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus cacar monyet pada sejumlah hewan, termasuk manusia.
Mpox dapat menyebar ketika sedang bersentuhan dengan hewan atau orang yang terinfeksi virus. Menurut Desti, penularan dari hewan ke manusia biasa terjadi melalui kulit yang terluka seperti akibat gigitan atau cakaran.
Atau dapat melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi cacar (luka) dari hewan yang terinfeksi.
Meski demikian, belum adanya kasus Mpox pihaknya mengimbau agar masyarakat bisa peduli dan sadar akan bahaya penyakit Mpox.
Pihaknya juga meminta agar masyarakat selalu mengedepankan upaya pencegahan penyakit cacar monyet dengan menerapkan pola bersih hidup sehat (PHBS).
Salah satunya dengan mengimbau agar memasak semua makanan yang mengandung daging atau bagian hewan secara menyeluruh.
Menghindari kontak dengan orang yang mungkin terinfeksi virus, mempraktikkan seks aman dan mengenakan masker ketika berada di luar.(gds/nca)