BANDARLAMPUNG – Polresta Bandarlampung mengawal ketat kedatangan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang tiba di gudang kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung. Logistik yang terdiri dari tinta dan kotak suara ini tiba pada Kamis (19/9) dan Sabtu (21/9).
Setibanya logistik di kantor KPU, petugas KPU bersama pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan dan pencocokan data untuk memastikan semua barang tiba dalam kondisi baik, tanpa ada yang hilang atau rusak. Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan seluruh logistik sampai dengan aman sesuai prosedur.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, menyampaikan bahwa pihaknya telah menempatkan personel untuk menjaga gudang logistik KPU selama 24 jam penuh. “Kami sudah menempatkan personel untuk menjaga gudang logistik KPU selama 24 jam guna memastikan bahwa semua logistik Pilkada tetap aman hingga hari pemungutan suara,” ujar Kombes Pol Abdul Waras, Senin (23/9/2024).
Ia juga menegaskan bahwa pengamanan akan terus ditingkatkan selama masa penyimpanan hingga distribusi logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Bandar Lampung.
Pengamanan ketat ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Bandar Lampung untuk mendukung kelancaran Pilkada yang aman, tertib, dan bebas dari kecurangan.
“Kami siap mendukung penuh penyelenggaraan pemilu, dengan fokus pada keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tambahnya.
Dengan pengawalan ketat yang dilakukan, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 di Bandar Lampung dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) telah memulai proses pengadaan logistik untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Ketua KPU Pesbar Marlini, S.H.I., M.A. menjelaskan bahwa pengadaan logistik pilkada saat ini telah memasuki tahap pertama. Proses ini mencakup beberapa item penting, seperti kotak suara, bilik suara, segel, tinta, dan kabel ties.
’’Proses pengadaan logistik tahap pertama ini sudah dimulai. Kami berharap tidak ada kendala dan semua dapat selesai tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ujar Marlini.
Untuk tahap kedua, pengadaan logistik seperti surat suara, formulir, dan item lainnya direncanakan akan dimulai pada 23 September 2024.
Tahap ini berhubungan dengan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT). Pengadaan untuk tahap kedua juga akan dilakukan oleh pihak penyedia atau pihak ketiga.
“KPU Pesbar sebelumnya juga telah menandatangani kontrak kerjasama dengan pihak penyedia di Jakarta,” tambah Marlini.
Selain proses pengadaan logistik, KPU Pesbar juga tengah menjalankan berbagai tahapan lain dalam persiapan Pilkada 2024. Ini termasuk verifikasi administrasi dokumen pencalonan, perbaikan berkas, tanggapan masyarakat terhadap pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Pesbar, serta tahapan lainnya.
Marlini juga menyebutkan bahwa tahapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) masih dalam proses pencermatan, dengan rapat pleno DPSHP di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dijadwalkan mulai hari ini.