ACEH - Jelang penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Lampung masih berada di 10 besar klasemen perolehan medali pada Jumat (20/9).
Sebelumnya, Lampung sempat terancam turun ke peringkat 11 karena Riau masih mengikuti cabor terakhir yaitu angkat berat.
Namun, Riau yang mengoleksi 21 medai emas gagal menambah perolehan emas dari angkat berat kelas +84 kg dan dimenangkan lifter Jawa Barat. Sehingga Lampung mantap bertahan di 10 besar PON.
BACA JUGA:Hanura Batal Dukung Ardjuno
Hingga Jumat (20/9), Lampung meraih total 68 medali yang terdiri dari 22 emas, 16 perak, dan 30 perunggu atau lebih banyak 1 medali emas dari Riau.
Sementara, Jawa Barat kokoh di puncak dan besar kemungkinan kembali menjadi juara umum. Jabar meraih 191 emas, 159 perak, dan 178 perunggu. Lalu peringkat 2 disusul DKI Jakarta dan peringkat 3 Jawa Timur (Jatim).
Kemudian berurut dari peringkat 4 sampai 10 yaitu Sumut, Jateng, Aceh, Bali, Kaltim, DIY, dan Lampung.
Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi mengatakan keberhasilan Lampung mencapai target 10 besar merupakan hasil kerja keras semua pihak. Mulai atlet, pelatih, manajer, ofisial, dan dukungan seluruh masyarakat Lampung.
"Ini keberhasilan kita bersama. Seluruh unsur kontingen berkontribusi sesuai dengan bidang masing-masing. Terima kasih untuk seluruh pejuang olahraga dari Lampung," ungkapnya.
KONI Lampung akan melakukan evaluasi menyeluruh saat kembali ke Lampung. Sebab. meski capai target peringkat 10 besar, capaian medali belum behasil diraih.
Diketahui sebelumnya, Lampung menargetkan 35 emas, namun yang didapat hanya 22.
"Banyak hal yang perlu dievaluasi. Tentu ini demi kebaikan kita ke depan. Jangan ada yang mengklaim paling berjasa atau paling berkontribusi. Karena sebagai sebuah kontingen besar, semuanya punya peran," tuturnya.
Amalsyah menjelaskan, keberhasilan ini, salah satunya ada peran besar Arinal Djunaidi sejak penganggaran untuk olahraga hingga fasilitas lainnya.
Kemudian, dari para Ketua Kontingen (CdM) baik dari Danrem 043 Gatam dan Wapolda Lampung sudah memberikan dorongan, moril dan pemompa semangat atlet yang luar biasa.
"Pak Descatama Kadispora Lampung, dan semua pengurus KONI Lampung terutama Binpres Candra cs dan Dinda Supriyadi Alfian di Humas dengan jajaran wartawannya luar biasa dalam mendukung dan mendorong kontingen kita menjadi tangguh dan berprestasi," katanya. (jen/c1/yud)