Deddy Corbuzier: Bela Negara Harus Dimulai dari Mental!

Kamis 19 Sep 2024 - 18:51 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) berkolaborasi dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) menggelar Seminar Bela Negara. Seminar ini dalam rangkaian Dies Natalis Ke-59 Unila berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Kamis (19/9).

  Seminar ini dikuti 3.000 mahasiswa program KIP Kuliah, PMPAP Unila, dan ADik Papua yang hadir secara langsung. Kemudian 7.000 orang mengikuti melalui online (daring).   Seminar Bela Negara bertajuk Sosialisasi dan Diseminasi Pendidikan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pendidikan Unila ini menghadirkan narasumber Letkol  Inf. Tituler Deddy Corbuzier, S.Psi., M.Psi., Ph.D.   Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN.Eng. menyatakan bahwa seminar ini dapat memberikan dampak positif, terutama pemahaman mahasiswa Unila untuk bela negara, cinta tanah air, dan pemersatu bangsa.   "Setelah ini, kalian harus belajar dengan serius dan melakukan hal-hal yang positif. Minimal untuk kalian lebih cepat lulus menjadi sarjana yang berguna bagi bangsa Indonesia dan masyarakat serta menuju Indonesia Emas 2045," pesan Prof. Lusmeilia.   Prof. Lusmeilia berharap mahasiswa Unila bisa memahami tentang bela negara, cinta tanah air, dan tentunya dengan sikap-sikap positif sebagai seorang mahasiswa Unila.   Sedangkan Sesditjen Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan RI Brigjen TNI Heri Pribadi mengatakan, mahasiswa Unila sebagai generasi muda penerus bangsa harus memiliki peran penting dalam mendukung bela negara.   "Mahasiswa aktif, inovatif, dan integritas. Bela negara bukan hanya mengangkat senjata, tapi juga melalui prestasi, karya nyata, serta kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara," kata Heri Pribadi.   Setiap hal-hal kecil yang kalian lakukan, kata Heri Pribadi, yakni melalui belajar sungguh-sungguh dan aktif kegiatan sosial juga sebagai upaya perwujudan bela negara. "Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia maju dalam wujudkan Indonesia Emas  2045! Salam bela negara!'' tegasnya.   Sementara Dedy Corbuzier tampil gagah mengenakan PDL TNI-AD. Deddy mengungkapkan kekagumannya terhadap sambutan hangat mahasiswa Unila. "Saya lihat ada 4.000 mahasiswa di sini dan 7.000 di online. Jika ini demo, bisa jadi akan mengubah keputusan DPR," ucapnya.   Deddy memotivasi bela negara kepada mahasiswa Unila yang mayoritas merupakan generasi Z.   Generasi Z, kata Deddy, sangat dekat dengan teknologi dan memiliki kecerdasan yang tinggi. Namun, cenderung mudah mengalami stres.   "Bela negara harus dimulai dari mental. Setiap generasi punya cara yang berbeda dalam membela negara. Cukup dengan handphone mem-posting hal-hal positif dari diri kalian juga itu bentuk bela negara," kata Deddy.   Deddy melanjutkan, bela negara bisa dilakukan dengan cara sederhana. "Tidak perlu jadi atlet untuk bela negara. Tapi, juga bisa dilakukan dengan yang hal sederhana seperti membuang sampah di tempatnya juga termasuk bela negara," ujarnya  
Deddy memberikan inspirasi mahasiswa untuk cinta tanah air  dengan aktif dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ''Saya sudah pergi ke berbagai negara. Tidak ada negara manapun sebaik negara Indonesia," ungkapnya.
  Sebelum Seminar Bela Negara, digelar Kirab Merah Putih sebagai bagian perayaan Dies Natalis Ke-59 Unila. Kirab Merah Putih diikuti ribuan mahasiswa, unsur pimpinan, dan tenaga kependidikan Unila.   Kirab Merah Putih membentangkan bendera merah putih sepanjang 2.500 meter  dan diarak mengelilingi area Unila. Kirab Merah Putih juga dimeriahkan para peserta yang mengenakan atribut pakaian nasional dan adat yang menambah suasana kebersamaan serta keberagaman. (*)      
Tags : #unila #seminar bela negara #kemenhan ri #deddy corbuzier
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Sabtu 23 Nov 2024 - 21:54 WIB

Umitra Butuh Tiga Staf Marketing

Terkini