BMKG memperkirakan bahwa pada tanggal 15 September 2024, dalam sepekan ke depan, akan terjadi peningkatan tekanan angin di beberapa wilayah seperti Teluk Lampung bagian selatan, Teluk Lampung bagian utara, Selat Sunda bagian barat, dan Perairan Timur Lampung, dengan kecepatan angin yang dapat mencapai 25 knot.
BMKG Maritim Lampung menghimbau masyarakat, khususnya nelayan dan wisatawan di wilayah perairan Lampung, untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan kondisi cuaca ini.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Targetkan Menang 80% di Pilkada 2024 Maluku
Sebelumnya, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung menyebut cuaca ekstrim berupa hujan deras disertai kilatan petir dan angin kencang saat musim kemarau saat ini adalah hal normal.
Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto menjelaskan terjadinya cuaca ekstrim ýang terjadi dihampir sebagai besar wilayah Lampung, walaupun sudah musim kemarau karena secara dinamika masih terpantau perlambatan angin dan mempengaruhi derasnya hujan.
“Dari kondisi dinamika atmosfer secara regional, masih terpantau perlambatan angin dan belokan angin kemudian aktivitas MJO di fase 3, aktivitas gelombang equator rossby. Hangatnya suhu muka laut di perairan sekitar Lampung yang memberikan kontribusi dalam peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan di sebagian besar wilayah Lampung,” katanya, Rabu, 10 Juli 2024.
Selain itu, kata Rudy secara lokal, Reltive Humadity (RH) di lapisan udara berkisar 850, 700, 500 mb yang terpantau basah yaitu berkisar 60-90 persen kemudian kondisi labilitas udara di wilayah sebagian Lampung yang masih terpantau labil.
“Maka dengan begitu secara umum prakiraan cuaca untuk wilayah Lampung berpotensi hujan lokal dengan intensitas ringan hingga lebat pada siang dan sore hari,” ungkapnya.
Seperti ýang terjadi pada hari ini, lanjut dia suhu udara terpantau di angka 23,0 °C – 31,0 °C. Kecuali wilayah Lampung bagian barat suhu udara berkisar 19,0 °C – 29,0 °C, lalu Kelembapan udara di angka 60 – 98 persen.
Arah dan kecepatan angin: Timur - Tenggara dengan kecepatan 5 – 15 knots (9 - 27 km/jam).” Maka waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Waykanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Pesisir Barat, Lampung Barat, Bandar Lampung, Tanggamus pada siang dan sore hari,” ungkapnya.
Dengan adanya prakiraan jumlah awan penghujan ýang ada di langit Lampung, maka prakiraan curah hujan bulan Juli 2024, secara umum berkisar 101-300 mm/bulan (kriteria Menengah) dengan sifat hujan Normal hingga Atas Normal (N - AN).
“Prakiraan curah hujan bulan Agustus 2024, secara umum berkisar 51 300 mm/bulan (kriteria rendah - menengah) dengan sifat hujan bawah normal hingga atas normal (BN - AN). Begitu juga sampai diprakiraan curah hujan bulan September 2024,” jelasnya.
Secara umum berkisar 51 - 150 mm/bulan (kriteria Rendah Menengah) dengan sifat hujan bawah normal hingga atas normal (BN - AN). tandasnya seraya meminta masyarakat tetap selalu waspada terhadap semua kemungkinan ýang terjadi. (sas/gds/c1/abd)