Indonesia Siap Ekspor Listrik EBT ke Singapura

Kamis 05 Sep 2024 - 18:52 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Prima Imansyah Permana

JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyatakan siap mengekspor listrik yang berasal dari energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura sebesar 2-3 gigawatt (GW). 

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta, pada Kamis (5/9).

Luhut mengatakan, ekspor elektrifikasi hijau ini telah disepakati antara Indonesia dan Singapura.

“Itu dibilang tadi pertama 2 gigawatt ya, tapi bisa saja berkembang,” ujar Luhut.

BACA JUGA:Pelamar CPNS di Lampung Utara Kesulitan Cari E-Materai

Kata Luhut menerangkan, pihaknya telah melakukan negosiasi dengan Pemerintah Singapura. 

Termasuk juga menyatakan perjanjian kerja sama perdagangan internasional itu sudah ditandatangani.

Dia mengatakan bahwa transaksi penjualan listrik EBT yang dilakukan kepada Singapura tersebut sudah memperhitungkan kebutuhan elektrifikasi dalam negeri, sehingga tidak membebani kelistrikan nasional.

“Kita lihat lah itu yang paling baik. Kita juga harus lihat kebutuhan dalam negeri. Jangan semua kita ekspor. Nanti kita engga punya,” kata Luhut. 

BACA JUGA:Pengguna Internet Indonesia Baru 75 Persen

Lanjut Luhut, apabila dikalkulasi dengan pengembangan industri, nilai kerja sama tersebut mencapai puluhan miliar dolar AS.

Luhut dalam sesi diskusi juga menyampaikan, ekspor listrik hijau hasil produksi Indonesia tersebut yang pada awalnya sebesar 2 GW, bisa dikembangkan menjadi 3 GW, mengingat sumber EBT di Tanah Air yang melimpah.

 “Kita mungkin bisa sampai ke 3 gigawatt, karena banyak potensi di sini,” ucapnya.

Senada, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin menerangkan, total listrik EBT yang akan diekspor ke Singapura yakni sebesar 2 gigawatt dan ditambah 1,4 GW listrik arus bolak-balik (AC).

BACA JUGA:Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Gerakan Pangan Murah di KTM Mesuji

Kategori :