JAKARTA - Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (parekraf) serap investasi Rp 862,8 miliar di penyelenggaran International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya mengatakan, dari rapat pimpinan telah dilaporkan proses capaian ITIF 2024.
"Dari jumlah peserta 750 orang dari 29 negara perkiraan calon investornya 445 orang dan nilai investasi proyeksi sekitar Rp 862,8 miliar atau US$ 52,9 juta,” ujar Nia, Senin (2/9).
Terdapat penandatanganan lima nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).
BACA JUGA: Lokasi Baru Pengganti TPA Bakung Belum Ada
MoU tersebut menyepakati investasi pengelolaan Taman Parapuar antara Balai Besar Pariwisata Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan PT PLN (Persero) UIW NTT; MoU kerja sama investasi pemanfaatan Lake View antara Badan Pariwisata Danau toba (BPODT) dan PT Agung Toba Nauli.
Selain itu, ada kerja sama investasi pembangunannya kereta gantung wisata di Ciater, pembangunan studio alam Gamplong antara JTA International Investment Holding dengan sutradara Hanung Bramantyo.
Nia menerangkan, progres kerja sama hasil gelaran ITIF hingga kini masih berlangsung, bahkan untuk investasi di Labuan Bajo tercatat telah dilakukan instalasi pemasangan tiang listrik.
“BPLOBF secara infrastruktur sudah mulai terlihat,” jelas dia.
BACA JUGA:Kasatreskrim dan Kapolsek TbT Diminta Selesaikan Perkara
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menerangkan sejumlah hasil gelaran ITIF 2024.
Pertama, mengenai pertemuan dengan UN Tourism, yang menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang pertama yang dalam waktu hampir bersamaan menyelenggarakan dua konferensi besar, yaitu UN Tourism Conference on Women Empowerment di Bali dan selanjutnya ITIF di Jakarta.
Kedua, terdapat tawaran dari UN Tourism untuk Indonesia bisa menjadi host joint commission, pertemuan Asia Pacific UN Tourism tahun 2025 yang juga sudah disanggupi olehnya.
Ketiga adalah pertemuan dengan perwakilan India yang menjajaki kerja sama ekonomi digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.(Investor.id/pip)