JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memompa semangat tim asuhannya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti saat dikalahkan Irak 1-5 pada laga perdana, Kamis (16/11).
Pelatih asal Korea Selatan itu meminta tim asuhannya lebih fokus saat melawan Filipina pada laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua, Selasa (21/11).
Saat dikalahkan Irak yang merupakan tim peringkat 68 dunia dengan skor telak, tiga dari lima gol yang bersarang ke gawang Garuda hasil kesalahan individual. Karena itu saat memimpin latihan perdana di Filipina setelah perjalanan jauh dari Irak, Sabtu (18/11), Shin Tae-yong terus mengingatkan tim asuhannya untuk fokus agar dapat menghindari kesalahan individual melawan Filipina nanti.
’’Jadi yang namanya sepak bola bisa menang dan juga kalah. Tetapi memang banyak faktor yang menyusahkan kita, mulai dari waktu, jet lag, dan lain-lain. Untuk itu, saya mengingatkan kembali kepada para pemain agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang dilakukan seperti dari gol pertama ke gol ketiga,” ucap Shin Tae-yong, seperti dilansir laman resmi PSSI, Minggu (19/11).
“Kita kemasukan gol, jadi pemain pun paham, dan mengerti apa yang harus mereka lakukan sebelum melawan Filipina. Saya juga akan mempersiapkan pertandingan lebih baik pastinya. Tentunya masyarakat bola Indonesia menantikan pertandingan berikutnya,” katanya.
Terkait laga melawan tim asuhan Michael Weiss itu, Shin Tae-yong melihat ada potensi merebut tiga poin. Hal ini dikarenakan tim peringkat 132 dunia tersebut pada laga perdana juga mengalami kekalahan saat dikalahkan Vietnam dengan skor 0-2 di kandang sendiri. Filipina juga merupakan tim Asia Tenggara yang kerap ditemui Indonesia di Piala AFF, sehingga kekuatan mereka tidak beda jauh dan sudah diketahui sebelumnya.
“Filipina sebelumnya kalah melawan Vietnam, jadi pastinya kami akan mempersiapkan tim ini lebih menyerang agar kita memenangkan pertandingan nanti. Kita pun akan menyesuaikan situasi laga nanti dan tentu mempersiapkan tim dengan baik,” ucap Shin Tae-yong. Lebih lanjut, mantan pelatih Korea Selatan itu memfokuskan latihan perdana di Filipina untuk pemulihan fisik dan adaptasi rumput lapangan Stadion Rizal Memorial, tempat berlangsungnya laga, yang berjenis sintesis.
“Seperti apa yang dilihat, rumputnya (Stadion Rizal Memorial) bukan asli, tetapi sintetis. Jadi, kita fokus latihan pemulihan dan sekaligus latihan biar pemain cepat adaptasi dengan rumput sintetis,” ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.(jpc/nca)