Anak Korban Pembunuhan Minta Keadilan dari Kapolri

Minggu 19 Nov 2023 - 21:46 WIB
Reporter : Muhammad Zainal Arifin
Editor : Abdul Karim

Usai makan mi ayam, pelaku lalu mengendarai sepeda motor Vega R menuju kediaman bosnya tersebut.  Setibanya di rumah korban, pelaku masuk lewat dapur di belakang rumah. Pelaku lalu masuk ke ruang tengah.

Akan tetapi, aksi pelaku ternyata kepergok oleh korban yang saat itu sedang istirahat di ruang tengah.  Korban seketika berteriak jika ada maling di rumahnya.

Karena panik, pelaku kemudian membacok kepala korban sebanyak tiga kali. Korban seketika terjatuh.  Sebelum sempat tidak sadarkan diri, korban sempat mengetahui bahwa pelaku merupakan anak buahnya.

Karena identitasnya diketahui, pelaku kemudian mengambil balok yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) dan kembali memukul korban satu kali.  Sadar korban sudah tidak berdaya, pelaku lalu mengambil tiga buah tas dan handphone dari rumah korban. 

Tas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam karung.  Setelah itu, pelaku kemudian menarik korban ke luar rumah ke arah sumur. Pelaku kemudian membuka seng yang ada diatas sumur tersebut. 

Setelah terbuka, pelaku kemudian memasukkan korban ke dalam sumur di belakang rumah itu.  Tidak sampai di situ, sebelum pergi dari TKP, pelaku sempat membersihkan lokasi dari bercak darah korban yang berceceran. 

Pelaku membersihkan bekas darah korban di ruang tengah menggunakan kain pel yang ada di lokasi.  Setelah bersih dari bercak darah, pelaku kemudian membuang kain pel tersebut ke dalam sumur.

Pelaku kemudian kabur diri menggunakan sepeda motor Vega R miliknya ke arah jalan poros arah Bedeng 52. Merasa jauh dari TKP, pelaku kemudian berhenti dan melihat isi tas yang diambilnya.

Ternyata tas kecil yang diambil pelaku berisi segepok uang berjumlah sekitar Rp20 juta.  Pelaku kemudian membuang dua tas lain yang diambilnya bersama dengan HP Nokia korban di dekat lebung setempat. 

Setelah merasa aman, pelaku kemudian pulang dan menyimpan uang tersebut.  Setelah itu, pelaku pergi ke tempat kerjanya di dekat alat berat excavator dan tidur di excavator tersebut. 

Waktu berjalan. Korban sempat dicari oleh keluarganya karena lama tidak dapat diketahui keberadaannya. Jenazah korban kemudian ditemukan pada Minggu, 20 Agustus 2023 dalam sumur tersebut karena sudah mengeluarkan bau menyengat. 

Saat ditemukan, kondisi jenazah juga sudah tidak dapat dikenali dan membusuk.  Karena curiga atas kematian korban, keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke aparat kepolisian dan melakukan autopsi.

Berdasarkan hasil autopsi, korban diketahui meninggal akibat pendarahan jaringan otak dikarenakan patah tulang tengkorak. 

Korban juga mengalami patah tulang iga karena pukulan benda tumpul. Dari hasil autopsi disimpulkan bahwa korban telah meninggal dunia sebelum dimasukkan ke dalam sumur. 

Aparat kepolisian kemudian melakukan penyelidikan kasus ini dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.  Pada Sabtu, 16 September 2023, aparat Polres Tulangbawang dibantu Polsek Linggau akhirnya menangkap pelaku pada pukul 15.30 WIB saat sedang melakukan sabung ayam di kampung halamannya. 

Dalam kasus ini, aparat kepolisian mengamankan barang bukti berupa balok, lap, dan sandal jepit dari dalam sumur korban.  Kemudian turut diamankan seng penutup sumur, sepeda motor Vega R dan senjata tajam golok yang digunakan untuk membacok korban. 

Tags :
Kategori :

Terkait