BANDARLAMPUNG - Pj. Gubernur Lampung Samsudin tekankan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran strategis dalam membangun perekonomian daerah.
Hal tersebut disampaikan saat menghadapi rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) PT. Lampung Jasa Utama (LJU), di Golden Tulip, Kamis 29 Agustus 2024.
Kata Samsudin, BUMD juga menjadi kontributor utama bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Didalam situasi ekonomi yang semakin kompetitif, BUMD harus terus berbenah dan memperkuat daya saingnya agar dapat berkontribusi lebih optimal.
BACA JUGA:Dirikan Pabrik di Lamteng, PT PAS Studi Amdal
"RUPS ini merupakan momentum penting bagi kita untuk melakukan evaluasi sekaligus menetapkan arah kebijakan yang akan diambil dalam mengelola BUMD ke depan," ujar Samsudin.
Disampaikan Samsudin, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyehatkan BUMD secara keseluruhan. Hal ini mencakup perbaikan kinerja operasional dan keuangan.
Direksi harus fokus pada efisiensi biaya operasional dan peningkatan pendapatan melalui inovasi produk dan jasa.
Restrukturisasi juga perlu dilakukan jika diperlukan, dengan fokus pada pengelolaan aset dan liabilitas yang lebih baik.
BACA JUGA: PSMTI Pesawaran Gaungkan Semangat Kemanusiaan
BUMD harus mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan melakukan diversifikasi usaha agar tidak bergantung pada satu pendapatan saja.
Lanjut Samsudin, sebagai motor penggerak ekonomi daerah, BUMD harus mampu mengambil peran yang lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
"Saya mengharapkan BUMD dapat lebih aktif dalam mendukung program-program pembangunan daerah. Dalam hal ini, sinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan," ucapnya.
Selain itu, BUMD harus mampu merespon kebutuhan masyarakat dengan menyediakan produk dan layanan yang berkualitas serta terjangkau.
BACA JUGA: Pj. Bupati Pringsewu Ajak Kembangkan Pariwisata dan Majukan UMKM